SuaraBanten.id - Pemberitaan soal dua kakak beradik di Pandeglang mengeluhkan kemaluan sakit yang ternyata karena di cabuli tetangga belakangan menyita perhatian pembaca SuaraBanten.id. Kakak beradik itu kerap dititipkan oleh orangtuanya di rumah istri pelaku pencabulan, bukan dijaga keduanya malah dicabuli.
Selain itu, kabar remaja terlindas truk di Priuk, Kota Tangerang, Banten lantaran diduga nekat hadang truk demi konten juga tak kalah menyita perhatian. Langsung saja yuk kita saksikan lima berita terpopuler di seputar Banten.
1. Ngeluh Kemaluan Sakit Saat Buang Air Kecil, Kakak Beradik di Pandeglang Dicabuli Tetangganya
![ILUSTRASI pelecehan seksual terhadap anak [Suara.com/Iqbal Asaputro]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/13/92093-ilustrasi-pelecehan-seksual-mahasiswi-unsri-disekap-saat-yudisium-suaracomiqbal-asaputro.jpg)
Dua orang kakak beradik sebut saja Mawar (5) dan Melati (8) warga Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten diduga mengalami pelecehan seksual yang dilakukan tetangga berinsial A (50).
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Banten 8 Juni 2022, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang!
Paman korban berinisial Y mengungkapkan, terungkapnya dugaan pelecehan berawal saat ia mencurigai sikap kedua keponakannya yang selalu mengeluh sakit pada organ vital saat buang air kecil.
2. Geger Warga Temukan Jasad Bayi di Tempat Sampah di Serpong Tangsel
![ILUSTRASI jadas bayi ditemukan di Serpong, Tangsel, Banten. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/10/66024-ilustrasi-bayi-dibuang.jpg)
Penemuan jasad bayi di sekitar Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten mengegerkan warga sekitar, Selasa (7/6/2022).
Mayat bayi dalam kondisi tali pusar masih terpasang itu ditemukan warga di tempat sampah pinggir jalan.
Baca Juga:Dua Remaja Tewas saat Hadang Truk Demi Konten, Wali Kota Tangerang: Jangan Bahayakan Nyawa!
3. Keterlaluan! Uang Hasil Korupsi Tersangka Gadai Fiktif Pegadaian Cibeber Digunakan untuk Trading dan Wisata
![Penyidik Kejati Banten menahan WRD ke dalam mobil tahanan. [Iyus/Bantennews]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/07/29319-penyidik-kejati-banten-menahan-wrd-ke-dalam-mobil-tahanan-iyusbantennews.jpg)
Penyimpangan uang gadai fiktif berupa Rahn dan Arrum serta penafsiran tertinggi yang dilakukan tersangka W selaku Kepala Pengelola Unit Pelayanan Syariah (UPS) Pegadaian Cibeber, Kota Cilegon, Banten ternyata digunakan untuk trading dan plesiran.
Hal tersebut diungkapkan Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi atau Kejati Banten Ivan Hebron Siahaan. Kata dia, dugaan korupsi yang jumlahnya mencapai Rp2,6 miliar itu digunakan untuk trading saham dan wisata.
4. Viral Kotoran Manusia Jatuh saat Isi Solar di SPBU, Bus Ditahan hingga Harus Bayar Denda
- 1
- 2