SuaraBanten.id - Peristiwa mengenaskan menimpa Sa’ip (46) dan Akbar (39), penarik perahu eretan di Sungai Ciujung, Serang, Banten. Keduanya tersengat listrik yang diduga berasal dari mesin diesel.
Akibat peristiwa tersebut, satu orang penatik perahu eretan meninggal dunia. Peristiwa maut itu terjadi di Kampung Dukuh, Senin (23/5/2022) sekira pukul 18.00 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi saat SP warga asal Desa Negaa, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten mengeruk lumpur di sekitar tempat perahu bersandar. Saat itu, tanpa disengaja tangannya memegang kawat sling penarik perahu.
Korban yang tersengat listrik dari kabel di mesin perahu yang terkelupas seketika langsung kejang-kejang. Rekan korban AM yang ikut menolong malah ikut tersengat listrik.
Baca Juga:Soal Penangkapan Dua Hakim Terkait Penyalagunaan Sabu, Ini Kata Humas PN Rangkasbitung
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung bergegas mematikan mesin dan menolong kedua korban dengan membawanya ke klinik terdekat.
Sesampainya di klinik, korban SP sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan AM masih sadar dan warga merujuknya ke RS Hermina Ciruas.
Kapolsek Kragilan Kompol Yudi Wahyu Hindarto membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan hasil olah TKP, kedua korban tersengat listrik diduga berasal dari kabel mesin perahu yang terkelupas dan menempel pada kawat seling.
“Korban meninggal dunia setelah dilakukan visum telah diserahkan kepada pihak keluarga, sedangkan korban lainnya masih mendapat perawatan,” terang Kapolsek didampingi Kasihumas Iptu Dedi Jumhaedi, Selasa (24/5/2022).
Terkini, jenazah Sa’ip telah diserahkan kepada pihak keluarga sementara Akbar masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Baca Juga:Kedatangan Masut Ozil ke Indonesia Ternyata untuk Lakukan Ini