SuaraBanten.id - Sukabumi diguncang gempa pagi ini, Rabu ( 16/3/2022 ) sekitar pukul 10.00 WIB. Kabar gempa jadi trending di laman Twitter.
Laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berkekuatan 5,5 magnetudo ini berpusat di 113 kilometer tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 10 kilometer dan turut dirasakan hingga ke wilayah Jakarta sekitar.
Tagar gempa pun menjadi trending nomor 1 perbincangan laman media sosial Twitter.
Meski banyak di antara mereka yang tak merasakan getaran, namun banyak pula yang melaporkan adanya guncangan.
Baca Juga:Warga Panik Kocar-kacir Selamatkan Diri, Guncangan Gempa di Sukabumi Terasa hingga Garut
Seperti cuitan akun Twitter @akuzahrooo. Ia mengaku hanya dirinyalah dalam lindungan tempat tinggalnya yang merasakan adanya getaran gempa.
Video berdurasi 10 detik itu memperlihatkan suasana lingkungan tempat ia tinggal terlihat sepi, lengang dan tetap tenang serta tak ada kepanikan tergambar disana.
"Seperti biasa yang merasakan gempa di rumah ini hanyalah aku, " katanya sembari mengarahkan kamera ke arah jalanan depan rumahnya.
Tampak rumah warga begitu tenang dan sepi, kendaraan juga masih terparkir rapi ditempatnya, serta tak ada satu orang wargapun terlihat keluar dari rumah mereka.
"Lihat tidak ada orang sama sekali yang keluar, ah sudahlah," lanjutnya lagi dengan nada keheranan.
Baca Juga:Gempa Sukabumi Terasa hingga Bandung, Warga Berhamburan Keluar Kantor
Postingan curahan akun tersebut rupanya bergayung sambut dengan warganet lain yang juga mengalami hal serupa, heboh sendiri dengan gempa sementara sekitarnya adem adem saja.
"Sama banget sih, lari buru buru keluar kamar kost, ternyata yang dilantai bawah dan yang jualan di seberang jalan pada santuy aja duduk kayak gak ada yang terjadi," cerita akun lain @amandaa***.
"Gua juga gitu, tapi gua kalau mau keluar rumah nyeret orang rumah dulu semua, " sambung akun lain @18Deas***.
"Sama gue panik sendiri tadi keluar rumah, tetangga pada santai aja rasanya," tambah akun @NRshi***.
"Heran tetangga tetep aja asyik dangdutan," timpal @sk_a***.
Kontributor : Ririn Septiyani