SuaraBanten.id - Ritual menyatukan tanah dan air dari 34 provinsi atau disebut ritual kendi nusantara yang dilakukan Senin (14/3/2022) kemarin masih menjadi sorotan. Sejumlah netizen bahkan menyebut ritual ini merupakan tindakan jahiliyah yang menghina martabat manusia sebagai mahluk sempurna dan mulia.
Tidak sedikit warganet yang bereaksi atas ritual kendi yang dilakukan Presiden Jokowi bersama Gubernur se-Indonesia di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Tagar ritual syirik pun membanjiri lini masa media sosial Twitter.
“Ketika Halal & Haram (Religius) di Titik Nolkan oleh Budaya & Tradisi, sesungguhnya itu tindakan “Jahiliyah” yg menghina Martabat Manusia (Makhluk Sempurna & Mulia). Hentikan #RitualSyirik IKN, sebelum murka Allah turun. #RitualSyirik IKN pembodohan masyarakat Madani.”, cuit salah satu netizen, dikutip dari Terkini.id (Jaringan Suara.com), Selasa (15/3/2022).
Ritual kendi yang dilakukan kemarin banyak dikecam masyarakat lantaran dinilai tidak sesuai ajaran Islam. Ritual itu terbilang mempertontonkan perbuatan yang dilarang agama dan mereka pun mengaitkan hal tersebut dengan isu Islamophobia.
“Ternyata ini salah satunya kalian memang islamophobia hal-hal Syirik masih kalian lakukan mengatasnamakan kepentingan negara”, cuit netizen yang lain.
sebagian warganet juga mengaitkan perjalanan Jokowi ke IKN Nusantara yang tidak mengikutsertakan wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin.
“Dulu berangkat nyalon berpasangan, bahkan untuk pasangan pun sempat gaduh sampai detik-detik terakhir. Lah kok kerja besar bangun IKN datang tidak berpasangan tapi dengan istri? Ini ritual demi negara atau ritual pribadi?”
Diketahui, Presiden Joko Widodo bersama Gubernur se Indonesia menggelar acara ritual kendi, Senin kemarin, 14 Maret 2022. Ritual ini dilaksanakan di titik nol IKN Nusantara dengan penyerahan tanah dan air yang dibawa oleh masing-masing gubernur dari daerahnya.
Baca Juga:Cuma Gimmick, JATAM Kaltim Sebut Rakyat Tak Peduli Aksi Jokowi Kemah Super Mewah di IKN