SuaraBanten.id - Polemik pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara toa Masjid dengan gonggongan anjing masih terus berlanjut.
Namun, kali ini GP Ansor Kabupaten Lebak buka suara dan bela Gus Yaqut sapaan akrabnya itu.
Ketua Pimpinan Cabang Ansor Lebak, Deden Farhan menilai sudah sepantasnya polemik soal ini dihentikan.
“Inikan untuk motivasi, yakni memotivasi santri dan pesantren untuk bangga. Jadi harap memaknai sesuatu berdasarkan konteks-nya, jangan dijadikan polemik berkepanjangan” kata Deden Farhan, mengutip dari Bantenhits -jaringan Suara.com, Jumat (4/3/2022).
Baca Juga:Soal Polemik Aturan Azan, Yandri Susanto: Kementerian Agama Sama Sekali Tidak Melarang Azan
Kesetiaan para kader Ansor dideklarasikan saat acara apel yang digelar di PCNU Kabupaten Lebak.
“Kami setia dan akan terus membela Marwah serta kecintaan kami terhadap pimpinan kami,” tegas Deden Farhan
Karena inilah, Deden Farhan berharap isu soal hal ini dihentikan. “Apalagi Gus Menteri sudah menyampaikan konteks statement beliau, saya kira tidak perlu dipolitisir ke mana-mana,” jelas Deden Farhan.
Menurut dia, banyak isu lain yang perlu mendapatkan perhatian masyarakat seperti kebangkitan ekonomi, pendidikan efektif saat Pandemi dan menguatkan persatuan di era media sosial (Medsos).
“Semisal bagaimana bangkit ditengah pandemi, bagaimana agar kita tidak terjebak lagi pada gelombang Omicron Covid-19.Ini saja yang produktif kita wacanakan di publik, jangan mewacanakan yang tidak produktif,” pungkas Deden Farhan .
Baca Juga:Waduh! Menag, Yaqut Cholil Qoumas Wanti-wanti KUA Jangan Jadi Kantor Urusan Asmara