SuaraBanten.id - Selebgram Rachel Vennya merasa sangat shock setelah menjadi tersangka dan terdakwa karena ketahuan kabur dari karantina. Baginya, dengan kejaidan ini ia telah mengalami cobaan begitu hebat dalam hidupnya.
Rachel mengaku, sampai pada tahap ikhlas jika ada seseorang yang menusuk dan membunuhnya saat itu. Mantan istri Niko Al Hakim itu menceritakan, saat dia memenuhi panggilan Polda Metrojaya ada orang-orang yang tak dikenal yang memperlakukannya dengan tidak baik.
”Setiap gue masuk ke Polda, itu mereka cubit-cubit gue. Terus toyor dari belakang ngasi kata-kata kasar. Biasanya setiap ada orang yang merendahkan gue seperti itu 100 persen pasti gue melawan dan bisa menggila gue melawannya. Tapi saat itu gue sampai mikir sumpah kalau lo mau bunuh atau tusuk gue saat itu, kaya gue ikhlas gitu,” kata Rachel seperti yang dikutip Hops.ID--Jaringan Suara.com dari kanal Youtube Rachel Vennya, Minggu 23 Januari 2022.
Pada unggahan pertama di channel Youtube pribadinya setelah kasus itu, wanita yang kerap dipanggil Buna itu juga bilang, lebih baik orang yang telah memperlakukannya dengan tidak baik tersebut menusuknya.
Baca Juga:Rachel Vennya Diduga Lakukan Endorse secara Soft Selling, Banjir Sentilan Warganet
”Mendingan lu tusuk gue aja deh, gue juga pengen ini semua cepat selesai kok,” lanjutnya.
Paska kejadian itu Rachel merasa tertekan dan mencoba tidak melihat sosial media dan membaca pemberitaan tentang dirinya. Hal itu dilakukannya agar tidak semakin tertekan.
”Terus akhirnya gue lewatin hari-hari gue dengan mencoba tidak melihat sosial media dan tidak melihat berita,” ujarnya dalam unggahan bertajuk Story of My Life itu.
Tetapi, hal itu urung dilakukannya. Ini karena sejumlah alasan pekerjaan dan beberapa kesepakatan kerjasama yang sudah disepakatinya dengan beberapa pihak.
“Tapi ya kerjaan gue tuh harus berjalan gitu. Maksudnya gue ini ada beberapa kerjasama yang harus gue klarifikasi sama mereka,” imbuhnya.
Karena berpikir tentang kelanjutan pekerjaan dan kerjasama dengan banyak pihak, dia akhirnya mendorongnya untuk memberanikan diri untuk keluar rumah.
”Gue harus meeting lagi sama mereka karena ada kejadian gini harus sebaiknya gimana? Ini yang mendorong gue akhirnya harus keluar rumah. Kita harus meeting di luar rumah di suatu restoran,” jelasnya.
Rachel pun menjadi berprasangka buruk kepada semua orang di sekitarnya. Terlebih, orang-orang di luar rumah.
”Saat mereka bisik-bisik itu gue bisa ngerasain vibes mereka bisik-bisik jadi aku itu bener-bener ngerasa mereka lagi ngomongin aku, lagi ngomongin jelek tentang aku, entah fisk aku, entah baju aku, entah aku yang ada di kasus aku, pokoknya semua deh,” keluhnya.
Hal itu membuat pikiran dan fokusnya sanga terganggu. “Pokoknya aku bener-bener nggak bisa fokus sama sekali akuu malu banget bener-bener nggak bisa negakin kepala sama sekali gitu,“ imbuhnya.
Seperti diketahui, Rachel Vennya menjadi sorotan publik di akhir 2021. Hal ini setelah ia terjerat kasus kabur dari karantina usai pulang dari Amerika Serikat.
Kabar tersebut viral di media sosial sejak 9 Oktober 2021.Tak sendiri, ia menjalankan aksinya dengan sang kekasih, Salim Nauderer dan manajernya, Maulidia dengan dibantu seorang oknum anggota TNI.
Keduanya juga merupakan selebgram. Ketiganya pun akhirnya diproses hukum dan sudah dijatuhi vonis penjara dengan masa percobaan selama 8 bulan.
Jika selama masa percobaan Rachel Vennya dan kawan-kawan melakukan tindak pidana, ia dikenakan hukuman penjara empat bulan plus denda Rp50 juta subsider kurungan satu bulan.
Hingga kini, masa percobaan tersebut masih berjalan dan akan berakhir kurang lebih pada Agustus 2022.