Polisi Beberkan Hasil Autopsi Pemuda Gantung Diri di Cigeulis Pandeglang: Motif Korban Masih Didalami

Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Maulidi beberkan hasil autopsi luar yang tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.

Hairul Alwan
Kamis, 20 Januari 2022 | 08:39 WIB
Polisi Beberkan Hasil Autopsi Pemuda Gantung Diri di Cigeulis Pandeglang: Motif Korban Masih Didalami
Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Fajar Maulidi membeberkan hasil autopsi pemuda gantung diri di Cigeulis Pandeglang. [Bantennews]

SuaraBanten.id - Jajaran Polres Pandeglang masih mendalami motif pemuda gantung diri yang ditemukan tewas di perkebunan yang berada di Kampung Kadu, Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Rabu (19/1/2022) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Maulidi beberkan hasil autopsi luar yang tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Meski demikian, pihaknya masih mendalami motif korban gantung diri dengan meminta keterangan saksi yang terakhir bertemu korban.

“Kami masih mencari permasalahan apa yang menyebabkan korban sampai nekat mengakhiri hidupnya. Dari hasil visum tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Hasil pemeriksaan beberapa saksi katanya pada malamnya masih ketemu sama korban, terus ada juga yang bilang kalau korban ini orangnya pendiam. Ini masih kami dalami,” kata Fajar dikutip dari Bantennews.co.id--Jaringan SuaraBanten.id, Rabu (19/1/2022).

Sementara, terkait simpul tali yang ada di depan yang sempat dicurigai sebagai kejanggalan, Fajar beranggapan hal itu tidak perlu dicurigai.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 20 Januari 2022 Pandeglang-Lebak Banten

"Kalau masalah simpul tali itu kami tidak bisa memastikan sebab kalau orang sudah ada niat menghilangkan nyawanya simpul itu tidak akan jadi masalah," jelasnya.

"tapi kami masih ingin memastikan ada tidaknya tanda-tanda kekerasan, ancaman atau permasalahan keluarga sehingga korban ini nekat menghilangkan nyawanya sendiri,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Fajar mengungkapkan hasil visum sementara yang dilakukan dokter yang menyatakan kejadian tersebut murni bunuh diri.

“Hasil analisa dokter kalau korban ini murni bunuh diri sebab ada tanda-tanda indikasi bunuh diri pada tubuh korban,” jelasnya.

Fajar menambahkan, berdasarkan keterangan dokter dan saksi yang terakhir bertemu dengan korban, waktu kematian korban diperkirakan terjadi pada tengah malam atau subuh.

Baca Juga:Terus Bertambah, BPBD Pandeglang Catat Kerusakan Rumah Dampak Gempa Banten Jadi 2.556

“Perkiraan dari dokter kemungkinan korban ini melakukan hal itu pada malam hari sebab keluarga korban juga bilang kalau masih ketemu pada sore hari dan temannya juga bilang masih ketemu pada malam hari sekitar jam sepuluh dan ditemukan meninggal pada pagi hari,” tutupnya.

Berita Terkait

Beberapa waktu lalu, viral di media sosial tentang pantai terburuk sekaligus terkotor di Indonesia.

yoursay | 10:07 WIB

Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri diduga karena depresi.

sumatera | 08:43 WIB

Jasad Yogi kini kembali dibongkar dari liang lahat untuk dilakukan autopsi oleh pihak berwenang. Pihak keluarga meminta autopsi karena ada keganjilan saat jasad Yogi ditemukan mengambang di Sungai Pasirkomplek. Sebelumnya Yogi sempat berkelahi dengan temannya.

garut | 19:30 WIB

Hingga berita ini dipublikasikan, video itu telah mendapatkan atensi yang besar dari warganet.

video | 14:20 WIB

"Gak cuma pantai yang kotor, jalan rusak, pelayanan publik buruk, banyak calo, dinasti kekuasaan, permasalahannya cukup pelik, kasihan warga Pandeglang," sentil warganet.

news | 13:44 WIB

News

Terkini

Video syur mirip Rebecca Klopper itu awalnya tersebar melalui Twitter. Karena video syur 47 detik itu hastag Becca bahkan sempat menjadi trending Twitter.

News | 15:55 WIB

Kades Katulisan korupsi dana desa sebesar Rp499 juta dan uangnya bahkan kabarnya digunakan untuk membeli baju hingga skincare.

News | 14:38 WIB

Kades Katulisan ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan penyelewengan dana desa tahun 2020-2021 senilai Rp2,3 miliar.

News | 14:18 WIB

VHM dijemput paksa Tim Penyidik Kejati Banten pada Senin (22/5/2023) malam dari sebuah rumah di daerah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

News | 16:29 WIB

Hal ini juga menjadi komitmen kami dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 16:00 WIB

Perseroan pun optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

News | 21:27 WIB

Per kuartal I-2023, BRI mencatatkan dana kelolaan AUM tumbuh sebesar 19,96%.

News | 14:30 WIB

Inara pun turut membeberkan permasalahan keluarganya, salah satunya perihal restu yang tak ia kantongi dari keluarga saat ingin menikah dengan Virgoun.

News | 22:02 WIB

BRI Cabang Labuan Bajo memberikan beberapa dukungan.

News | 22:30 WIB

Video itu disandingkan dengan foto AD yang menggunakan masker.

News | 23:30 WIB

Sejak 2020, BRI mengambil bagianmengembangkan desa melalui program Desa BRILiaN.

News | 15:30 WIB

ang koin yang ditabung di galon itu ternyata akan digunakan oleh sang tukang jamu untuk mendaftarkan anaknya ke Pesantren tahfidz yang ada di Serang, Banten.

News | 20:10 WIB

TB Hasanuddin berharap Ganjar Pranowo dapat bermanfaat untuk masyarakat Provinsi Banten.

News | 17:50 WIB

Mayat Mr. X itu ditemukan tewas tergeletak dengan mengenakan baju hitam dan celana panjang berwarna coklat muda di jalur Parkiran Ramayana Serang Banten.

News | 15:51 WIB

Produk Oto Proteksi Maksima ini sangat mudah didapatkan.

News | 13:30 WIB
Tampilkan lebih banyak