4 Penelitian Baru soal Omicron Ini Sedikit Bikin Lega

Menurut data Satgas Covid-19, catatan terakhir 30 Desember 2021 lalu, diketahui ada 68 kasus varian Omicron di Indonesia.

Hairul Alwan
Selasa, 11 Januari 2022 | 09:15 WIB
4 Penelitian Baru soal Omicron Ini Sedikit Bikin Lega
Ilustrasi virus Covid-19 varian Omicron. [Pixabay]

SuaraBanten.id - Belakangan ini berita seputar penularan varian baru Omicron di Indonesia cukup membuat khawatir publik.

Menurut data Satgas Covid-19, catatan terakhir 30 Desember 2021 lalu, diketahui ada 68 kasus varian Omicron di Indonesia.

Jumlah kasus yang meningkat tersebut dibagi menjadi 3 kelompok penularan. Pertama, 65 orang yang memang baru masuk Indonesia dari luar negeri, yang dan ketika diperiksa di pintu masuk ditemukan terinfeksi varian Omicron.

Ilustrasi Omicron Variant Covid-19 (pixabay/Geralt)
Ilustrasi Omicron Variant Covid-19 (pixabay/Geralt)

Penularan kedua, adalah dua orang petugas Wisma Atlet yang diberitakan tertular di dalam wisma. Dan ketiga adalah satu kasus transmisi lokal, yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir, ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.

Baca Juga:Kasus COVID-19 Naik Lagi, DKI Jakarta Laporkan Penambahan Terbanyak

Artinya Indonesia memasuki 'babak baru' di mana kasus varian Omicron bukan saja yang datang dari luar negeri atau berhubungan dengan itu seperti 67 kasus yang ada, tetapi juga sudah ada di masyarakat.

Terkait hal itu, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyampaikan penelitian terbaru yang ia rangkum dari European Centre for Disease Prevention and Control pada 7 Januari 2022.

Kepada HOPS--Jaringan Suara.com, ia menyampaikan beberapa penelitian yang sudah rilis terkait Omicron. Beberapa di antarnya bikin kita bernapas lega. Apa saja? Berikut ini rangkumannya.

1. Penelitian Skotlandia

Ilustrasi varian Omicron [Foto: ANTARA]
Ilustrasi varian Omicron [Foto: ANTARA]

Penelitian itu menunjukkan penurunan angka masuk rumah sakit pada varian Omicron dibandingkan Delta.

Baca Juga:5 Gejala setelah Vaksin Sinovac

"Kemungkinan infeksi ulang pada Omicron adalah 10 kali lebih tinggi daripada mereka yang terinfeksi varian Delta."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini