SuaraBanten.id - Ledakan rumah di Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang tewaskan UL (38) diduga berasal dari ledakan bom.
Hal tersebut diungkapkan Dansubden Jibom Gegana Polda Banten, AKP Edison dan Kasi Identifikasi Polda Banten, Kompol Mardison usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Edison mengungkapkan, ia menurunkan langsung tim menyisir lokasi kejadian untuk memastikan di tempat tersebut tidak tersisa bahan yang bisa memicu ledakan.
“Kami disini untuk melakukan penyisiran apakah masih ada bahan yang bisa meledak atau tidak,” ungkap Edison ditemui di lokasi, Senin (10/1/2022).
Baca Juga:Polisi Selidiki Ledakan di Cimanggu Pandeglang yang Sebabkan Jasad Korban Hancur
Berdasarkan hasil penyisiran timnya, ada beberapa item diamankan yang diduga digunakan untuk merakit bahan peledak. Dalam kesempatan itu, ia memastikan lokasi tersebut sudah aman dari bahan-bahan yang bisa meledak.
“Kami menemukan beberapa item yang diduga bahan peledak. Untuk sementara tempat sudah steril dari bahan yang bisa meledak, artinya sudah aman untuk teman-teman melakukan olah TKP,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Identifikasi Polda Banten, Kompol Mardison menuturkan, berdasarkan hasil olah TKP tim INAFIS Polda Banten dan Polres Pandeglang ada sekitar 12 item yang diduga bahan untuk merakit bom.
“Ada 12 item yang kami amankan. Itu untuk sementara yang bisa kami amankan dari TKP ledakan bom di Kampung Cisaat, Desa Tangkilsari,” imbuhnya.
Baca Juga:Duaar! Ledakan Hancurkan Rumah di Pandeglang, Jasad Korban Tewas Hancur Berserakan