SuaraBanten.id - Sebanyak 15 petugas kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta alias Bandara Soetta dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Udara Covid-19 Bandara Soetta, Kolonel Agus Listiyono membenarkan adanya kabar petugas kesehatan positif omicron.
Agus mengungkapkan, 14 diantaranya pekerja dari FarmaLab, sedangkan satu orang lainnya merupakan pegawai ILab. Saat ini, semuanya telah dibawa ke Wisma Atlet, untuk dilakukan karantina mandiri.
“Iya betul (ada yang terapapar Omicron), Diduga kesemuanya terpapar dari pelaku perjalanan luar negeri,” kata Agus saat dihubungi, Senin (3/1/2022).
Baca Juga:Tes Swab Kepada 11 Karyawan Hotel yang Kontak Dengan Wisatawan Omicron Surabaya Negatif
Sementara itu, Manager ILab Vera menuturkan, pihaknya mengetahui adanya salah satu pekerja yang terpapar setelah dilakukan screening Kamis, 30 Desember 2021.
"Satu petugas admin kita memang terpapar. Kita langsung rujuk ke kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Bandara Soetta dan langsung olah ke Litbangkes," jelas Vera.
Vera menambahkan, satu pekerjanya itu diduga terpapar dari pelaku perjalanan luar negeri. Pasalnya, kata Vera, yang terpapar itu kesehariannya bekerja di Terminal 3 Internasional Bandara Soetta.
"Kalau untuk terpapar itu kemungkinan besar kita dapat dari pelaku perjalanan luar negeri (ppln), karena dia kesehariannya on duty di bandara. Artinya kans besar petugas kita di dalam bandara kemungkinan terpapar Omicron cukup besar. Saya mengasumsikan petugas kami terpapar dari ppln," ungkapnya.
Manager Whole Sales FarmaLab MA Gunawan mengungkapkan, 14 pegawainya bertugas di kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soetta. Mereka diketahui terpapar Covid-19 Omicron setelah dilakaukan screening pada 31 Desember 2021.
Baca Juga:Orang Terpapar Omicron Banyak Keluarkan Keringat pada Malam Hari
“Kemarin (31 Desember 2021) kita lakukan screening rutinitas. Ternyata terdapat dari 14 tim kami terpapar Covid-19 varian Omicron,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gunawan menuturkan semua pekerja yang terpapar merupakan orang tanpa gejala (OTG) saat tertular Omicron.
“Rata-rata enggak ada gejala. Sudah vaksin semua bahkan ada yang booster,” tandasnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim