SuaraBanten.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahudin Uno atau yang lebih dikenal Sandiaga Uno menyebut makanan Kerajaan Banten yakni Rabeg enak. Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Uno saat menghadiri Peresmian The Surosowan, Cilegon (22/12/2021).
Diketahui, The Surosowan merupakan salah satu unit usaha Krakatau Sarana Properti (KSP) yang merupakan salah satu unit usaha PT. Krakatau Steel (KS). KSP sendiri membidangi unit bisnis pergudangan, perumahan, tempat rekreasi, lapangan golf, hotel dan juga restoran.
Salah satu lini usaha dalam naungan KSP yang terbaru yakni restoran The Surosowan yang baru saja diresmikan langsung oleh Kemenparekraf Sandiaga Uno, Rabu (22/12/2021).
Restoran yang berada di sekitar Hotel The Royale Krakatau dengan luas 7 hektar ini merupakan rebranding dari nama sebelumnya yakni Sapphire. Langkah ini juga bagian dari restrukturisasi manajamen baru dengan tujuan menopang unit bisnis Krakatau Steel sekaligus membantu menunjang pariwisata Kota Cilegon, khususnya pada bidang kuliner.
Baca Juga:Bahas Tsunami 8 Meter di Cilegon, Sandiaga Uno: Potensi Itu Memang Ada
Sandiaga Uno berpesan supaya restoran ini menjadi tempat kuliner yang ikonik di Kota Cilegon. Bukan saja karena dilengkapi prasarana penunjang terintegrasi layaknya hotel bintang empat berkapasitas 248 kamar, dilengkapi juga dengan 2 restoran, 10 meeting room dan memiliki convention hall dengan kapasitas 2.500 orang.
Letak The Surosowan juga berdekatan dengan destinasi lainnya seperti pusat perbelanjaan "Mall", Lapangan Golf The Royale Krakatau, Waterpark dan sarana olahraga lainnya seperti lapangan sepakbola, badminton, futsal dan basket serta taman wisata bagi anak dan keluarga.
"Makanannya enak, apalagi Rabeg nya (Daging Kambing-red) terasa sekali," ungkap Kemenparekraf Sandiaga Uno usai mencicipi makanan khas dari Kota Cilegon, Rabu (22/12/2021).
Karenanya, Sandiaga Uno mendukung penuh Direktur Utama PT Krakatau Steel, Silmy Karim untuk merestrukturisasi jajarannya. Kata Sandiaga Uno, dengan hadirnya restoran The Surosowan ini bisa menopang industri ekonomi kreatif bidang kuliner walaupun Cilegon dikenal sebagai Kota Industri.
"Area ini (Krakatau Steel) juga merupakan tempat bersejarah, dimana pada tahun 1962, Proklamator kita Bung Karno mendirikan Krakatau Steel, Selamat untuk The Surosowan semoga tempat ini bisa menjadi ikonik khususnya pada bidang kuliner Kota Cilegon," ungkapnya di hadapan awak media.
Baca Juga:Tisya Erni, Selebgram TE Diduga Terlibat Prostitusi Pernah Duduk Santai Bareng Helldy
Ditempat yang sama, Direktur Utama PT Krakatau Steel, Silmy Karim menyambut baik hadirnya restoran The Surosowan. Menurutnya, tempat ini menjawab tantangan ke depan, antara lain menjadikan Kota Cilegon juga dikenal luas sebagai tempat wisata kuliner, salah satunya agar mereka bisa datang langsung untuk mencicipi hidangan yang tersaji di restoran The Surosowan.
"The Surosowan adalah salah satu unit bisnis yang ada di Krakatau Steel dan di bawah pengelolaan Krakatau Sarana Properti, hadirnya The Surosowan dalam upaya memenuhi aspirasi dan harapan masyarakat Kota Cilegon dan Banten juga bagi warga Jakarta dan sekitarnya, yang menginginkan tempat makan yang nyaman dengan makanan yang khas dengan cita rasa kerajaan," jelasnya.
Karenanya, lanjut Silmy, inilah yang membuat pihaknya terdorong melakukan perbaikan berkelanjutan dan menghadirkan “Restoran The Surosowan“ bagi masyarakat Kota Cilegon.
"Saya berharap restoran ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi tidak hanya untuk makan saja, tetapi ada ikatan emosional para pengunjungnya untuk bisa datang kembali lagi baik sebagai pebisnis, keluarga maupun pecinta kuliner di Cilegon dan Jakarta, " ungkapnya.
"Yang tidak kalah penting juga dapat memberikan dampak dan pengaruh yang positif bagi perkembangan bisnis dan pariwisata di Cilegon khususnya dan Provinsi Banten pada umumnya," ucapnya.
Sementara itu, Direktur utama Krakatau Sarana Properti (KSP) Ridi Djajakusuma menjelaskan, secara detail bahwa menu makanan yang tersaji di The Surosowan merupakan kombinasi dari signature food lokal dan juga internasional.
Menu yang tersedia seperti, Nasi Campur Surosowan, Sate Sineret (setiap hari Rabu), Tomahawk Steak, Salmon Lemon Butter, Korean Chicken Wing, Sate Maranggi, Buntut (Bakar Surosowan, Balado Teri), Sup Ikan Salmon, pulut mangga, beef n seafood medley serta minuman wedang secang dan wedang umuh, serta kopi single origin yang ditampilkan dengan barista yang berpengalaman.
"Nah, yang menarik dari The Surosowan juga akan mengangkat kearifan lokal setempat dengan menyuguhkan tarian khas Cilegon dan Banten setiap minggunya, sehingga pengunjung akan merasakan experience yang berbeda," jelasnya.
Selain itu, The Surosowan juga menggandeng UMKM setempat bekerja sama dengan Disbudpar dengan memberikan ruang kerja untuk mereka agar bisa menampilkan kekayaan pengrajin lokal seperti batik khas Cilegon dan ethnic craft.
"Serta snack khas daerah Cilegon, sehingga pengunjung selepas dining di restoran dapat membawa pulang oleh-oleh souvenir khas Cilegon," tutup Ridi Djajakusuma.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
