SuaraBanten.id - Kabar potensi tsunami 8 meter di Cilegon belakangan menyita perhatian warga Banten khususnya Kota Cilegon. Kabar Cilegon rawan tsunami awalnya diungkapkan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.
Namun, belakangan datang bantahan Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono. Ia menegaskan, bahwa pihaknya tidak pernah memberikan pernyataan soal prediksi Tsunami di Cilegon. Yuk kita simak pemberitaan soal potensi tsunami 8 meter yang belakangan ramai dibaca masyarakat Banten.
1. Waspada Potensi Tsunami Setinggi 8 Meter di Cilegon, BMKG Beri Peringatan
![Stefan Keller/Pixabay . [Stefan Keller/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/15/42728-ilustrasi-tsunami.jpg)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap potensi Tsunami di Selat Sunda tepatnya di sekitar Cilegon, Banten. Hal tersebut diungkapkan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat mengungkap sejumlah potensi bencana yang diprediksi bisa terjadi saat momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Baca Juga:Heboh Soal Potensi Tsunami di Cilegon, BMKG: Kami Tidak Pernah Keluarkan Prediksi Itu
Potensi bencana itu diungkapkan mengingat adanya cuaca buruk yang terjadi belakangan ini di perairan Selat Sunda.
2. Waspada! Cilegon Potensi Tsunami 8 Meter, Wali Kota Helldy Minta Masyarakat Tidak Panik
![Ilustrasi Kota Cilegon diprediksi terjadi tsunami [Suara.com/Aldie Syaf Bhuana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/27/31099-ilustrasi-tsunami-selat-sunda.jpg)
Pernyataan BMKG terkait isu adanya potensi tsunami di Cilegon, Banten setinggi delapan meter viral di berbagai media sosial. Tentunya hal itu mendapatkan perhatian dari Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian.
Dia meminta kepada masyarakat agar tetap waspada, dan adanya informasi tersebut tidak menjadikan kepanikan.
Baca Juga:Waspada! Cilegon Potensi Tsunami 8 Meter, Wali Kota Helldy Minta Masyarakat Tidak Panik