SuaraBanten.id - Sebanyak 35 rumah terendam banjir di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa (23/11/2021). Akibatnya enam rumah rusak berat dan ringan akibat curah hujan yang terjadi sepanjang Selasa dini hari.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, meski sejumlah rumah mengalami kerusakan, bencana tidak menimbulkan korban jiwa.
"Beruntung, bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa, " kata Febby.
Febby mengungkapkan, warga yang terdampak bencana alam di Kabupaten Lebak tersebar di tujuh kecamatan. Kata dia, sejauh ini ia belum menerima laporan korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur.
Baca Juga:Detik-detik Siswa SMPN 1 Cibeber Dibopong Pasca Ruang Seni Ambruk
Ia mengungkapkan, bencana alam dan longsor di Kabupaten Lebak kemungkinan besar bertambah, karena curah hujan masih berlangsung dengan intesitas ringan dan sedang.
"Kami minta masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan bencana alam, " ujarnya.
Sejauh ini, bencana alam di Kabupaten Lebak sudah tercatat 35 rumah terendam banjir dan enam rumah rusak berat.
Tak hanya itu, ruas jalan di Kecamatan Cibeber longsor hingga menutupi badan jalan Warung Banten. Longsor juga memutus jalan poros antardesa di daerah itu.
Kerugian bencana alam itu, kata dia, kerugian material sekitar Rp80 juta.
Baca Juga:Ruang Seni SMPN 1 Cibeber Dipasang Police Line, Polisi Selidiki Penyebab Dibaliknya
"Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar selalu waspada menghadapi badai La Nina, " katanya menjelaskan.
Sementara itu, Deni (40) warga Panggarangan Kabupaten Lebak mengatakan kondisi rumahnya rusak berat akibat longsor setelah diterjang hujan deras sejak dinihari.
"Kami beruntung sekeluarga selamat dari terjangan longsor itu, meskipun kondisi rumah rusak berat," kata Deni. (Antara)