Warga Banten Waspada, BMKG Prediksi 12 Daerah Berpotensi Alami Banjir Bandang

BMKG sendiri meminta warga agar tetap waspada. Sebab, banjir bandang ini diprediksi digolongkan dalam kategori siaga.

Andi Ahmad S
Jum'at, 05 November 2021 | 20:12 WIB
Warga Banten Waspada, BMKG Prediksi 12 Daerah Berpotensi Alami Banjir Bandang
Ilustrasi banjir bandang [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraBanten.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan prediksi 12 daerah salah satunya daerah Banten berpotensi alami banjir bandang.

BMKG sendiri meminta warga agar tetap waspada. Sebab, banjir bandang ini diprediksi digolongkan dalam kategori siaga.

“Potensi hujan sedang hingga lebatnya masih cukup tinggi untuk sepekan ke depan. Bila spesifik, ada beberapa daerah yang cukup rentan di mana ada cuaca ekstrem akan berdampak pada bencana,” kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Miming menyebutkan untuk periode tiga hari ke depan, berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak, 12 daerah yang berpotensi banjir itu adalah Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.

Baca Juga:Warga Berebut Air Bersih Imbas Banjir Bandang di Kota Batu

Banjir dan banjir bandang yang masuk dalam kategori siaga tersebut diprediksi akan terjadi karena kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan.

Peningkatan cuaca itu diduga dipicu oleh aktifnya dinamika atmosfer skala global La Nina yang menyebabkan kondisi atmosfer di wilayah Indonesia relatif menjadi lebih basah.

Keadaan tersebut turut diperkuat dengan aktivitas dari fenomena gelombang atmosfer MJO (Madden Jullian Oscillation), gelombang Kelvin, gelombang Rossby yang saat ini aktif di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan.

Miming menjelaskan MJO dan gelombang Kelvin itu, akan bergerak dari arah Samudera Hindia menuju Samudera Pasifik melewati Indonesia dengan siklus 30 sampai 40 hari pada MJO, sedangkan pada Kelvin ada pada skala harian. Sebaliknya, gelombang Rossby ikut diduga akan bergerak dari arah Samudera Pasifik menuju Samudera Hindia.

“Ini masih cukup aktif di wilayah Indonesia yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan. Yang tentunya bisa berdampak pada peningkatan cuaca curah hujan tinggi di wilayah Indonesia, terutama di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara seperti itu,” ujar dia.

Baca Juga:Pemkot Petakan Wilayah Rawan Bencana Alam

Menurut Miming, kondisi dinamika atmosfer skala lokal yang tidak stabil dengan potensi konvektifitas yang cukup tinggi, berkontribusi pada pembentukan awan hujan yang menjadi faktor pemicu cuaca ekstrem.

Berita Terkait

Banteng itu tidak bisa cengeng. Banteng cengeng, nangis, nggak-nggak ada itu. Banteng itu, kalah satu, bangkit lagi

sumedang | 15:50 WIB

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 30-31 Mei 2023.

purwasuka | 10:04 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), secara gamblang menginformasikan prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat (Jabar) pada 30 Mei 2023.

purwasuka | 06:24 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), secara gamblang menginformasikan prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat (Jabar) pada 29 Mei 2023.

purwasuka | 08:14 WIB

"Banteng kalah satu, bangkit lagi. Dibantai lagi, bangkit lagi," ucap Ganjar Pranowo.

kotaksuara | 09:58 WIB

News

Terkini

Video syur mirip Rebecca Klopper itu awalnya tersebar melalui Twitter. Karena video syur 47 detik itu hastag Becca bahkan sempat menjadi trending Twitter.

News | 15:55 WIB

Kades Katulisan korupsi dana desa sebesar Rp499 juta dan uangnya bahkan kabarnya digunakan untuk membeli baju hingga skincare.

News | 14:38 WIB

Kades Katulisan ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan penyelewengan dana desa tahun 2020-2021 senilai Rp2,3 miliar.

News | 14:18 WIB

VHM dijemput paksa Tim Penyidik Kejati Banten pada Senin (22/5/2023) malam dari sebuah rumah di daerah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

News | 16:29 WIB

Hal ini juga menjadi komitmen kami dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 16:00 WIB

Perseroan pun optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

News | 21:27 WIB

Per kuartal I-2023, BRI mencatatkan dana kelolaan AUM tumbuh sebesar 19,96%.

News | 14:30 WIB

Inara pun turut membeberkan permasalahan keluarganya, salah satunya perihal restu yang tak ia kantongi dari keluarga saat ingin menikah dengan Virgoun.

News | 22:02 WIB

BRI Cabang Labuan Bajo memberikan beberapa dukungan.

News | 22:30 WIB

Video itu disandingkan dengan foto AD yang menggunakan masker.

News | 23:30 WIB

Sejak 2020, BRI mengambil bagianmengembangkan desa melalui program Desa BRILiaN.

News | 15:30 WIB

ang koin yang ditabung di galon itu ternyata akan digunakan oleh sang tukang jamu untuk mendaftarkan anaknya ke Pesantren tahfidz yang ada di Serang, Banten.

News | 20:10 WIB

TB Hasanuddin berharap Ganjar Pranowo dapat bermanfaat untuk masyarakat Provinsi Banten.

News | 17:50 WIB

Mayat Mr. X itu ditemukan tewas tergeletak dengan mengenakan baju hitam dan celana panjang berwarna coklat muda di jalur Parkiran Ramayana Serang Banten.

News | 15:51 WIB

Produk Oto Proteksi Maksima ini sangat mudah didapatkan.

News | 13:30 WIB
Tampilkan lebih banyak