Berikut kami tuliskan Fatwa Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah: “Meletakannya seperti ini tidak dibenarkan, karena berarti menjadikan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sebagai tandingan bagi Allah dan mensejajarkannya. Andai saja ada seseorang melihat tulisan ini dan ia tidak mengetahui dua nama yang tertulis sejajar tersebut, niscayalah ia akan yakin keduanya setara dan serupa.
Sehingga wajib menghilangkan nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kini tinggal meninjau tulisan Allah saja. Sesungguhnya hal ini merupakan perkataan orang-orang Shufi.
Mereka menjadikan kata “Allah” Itu sebagai pengganti dzikir, mengucapkan “Allah, Allah, Allah” dengan asumsi semacam ini, maka tulisan itupun harus dihilangkan juga. Sehingga tidak boleh menulis nama Allah dan ataupun Muhammad di dinding, kertas atau lainnya.” (Majmu Fatawa wa Rasa’il Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah III:75).”
Namun, melansir Era, usai mengunggah konten tersebut, Five Vi seperti biasa langsung diserbu netizen karena dianggap kembali membuat kontroversi.
Baca Juga:Neraca Dagang September Surplus 4,37 Miliar Dolar AS, Mendag Buka Suara
“Buset dah..ni orang kayak mau mengubah kebiasaan2 orang islam.. kalo gak boleh sejajar.. lo bilangin noh ke seluruh masjid di dunia.. sakit nih orang lama2.. belajar agama cm dari google yah gini,” tanggap akun Startyourjourneys.
Kendati demikian, ada juga yang merasa tersentil dan mengaku telah salah memasang kaligrafi selama ini.
“Ya allah..kak..saya baru tau….maafin ya allah…terimakasih kak ilmunya…nnti saya mau rapihin ga kaya gt lg…” tulis akun Intanpuspitasarimeongmeong.