SuaraBanten.id - Doa kejatuhan cicak. Sering orang beranggapan mitos kejatuhan cicak akan terkena kejadian buruk atau soal. Namun apakah itu benar?
Sementara mitos kejatuhan cicak terus ada, Islam sudah punya solusi kejatuhan cicak. Yaitu dengan mengucapkan doa saat kejatuhan cicak.
Kejatuhan cicak berarti sial ini sebenarnya termasuk dalam mitos. Di mana pada konsep budaya Jahiliyah menjadi sesuatu yang sangat dilarang.
Mereka yang mempercayai mitos disebut sebagai Thiyaroh.
Baca Juga:Cara Buang Air Besar Menurut Islam, Pakai Ini untuk Cebok
Namun, bagi seorang muslim, alangkah baiknya jika kita tidak mempercayai hal-hal seperti ini. Alih-alih merasa khawatir akan kesialan yang akan datang saat kejatuhan cicak.
Sebagai seorang muslim, berikut tiga cara untuk membuang sial karena cicak sesuai ajaran Islam. Salah satunya doa saat kejatuhan cicak.
1. Husnuzon pada Allah SWT
Sebagaimana yang tertulis pada QS Ar-Ra’d ayat 11 yang berbunyi:
Lahu mu'aqqibatum mim baini yadaihi wa min khalfihi yahfazunahu min amrillah, innallaha la yugayyiru ma biqaumin hatta yugayyiru ma bi`anfusihim, wa iza aradallahu biqaumin su`an fa la maradda lah, wa ma lahum min dunihi miw wal
Baca Juga:Doa Masuk Kamar Mandi, Tempat yang Paling disukai Jin dan Setan
Artinya:
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Setiap tertimpa sesuatu, sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita selalu senantiasa berhusnuzon kepada Allah SWT dengan segala rencana terbaik-Nya.
2. Bertawakal pada Allah SWT
Berdasar pada QS Ath Thalaq ayat 3 tentang perintah tawakal pada Allah SWT:
Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal 'alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja'alallahu likulli syai`ing qadra.
Artinya:
Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
3. Berdoa untuk kebaikan
Rasulullah SAW mencontohkan sebuah doa agar terhindar dari kesialan, sebagai berikut:
Allahumma la ya’ti bil hasanati illa anta, wa la yazhabu bis sayyi-ati illa anta, wa la haula wa la quwwata illa billah.
Artinya:
“Ya Allah, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, tidak ada yang menghilangkan kejahatan kecuali Engkau, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (izin) Allah”. (H.R. Ibnu Sunni)
Kejatuhan cicak tidak selalu identik dengan kesialan karena banyak sekali faktor lain yang bisa menjadi penyebab dan secara kebetulan bersamaan dengan dijatuhi cicak. Demikian penjelasan doa saat kejatuhan cicak menurut Islam.
(Hillary Sekar Pawestri)