Zat A + B disebut zat pereaksi (reaktan) dan zat C + D disebut zat hasil reaksi (produk).
Setelah bereaksi, massa zat reaktan akan sama dengan produksi bila reaksi dilakukan pada ruang tertutup.
Melansir dari tayangan YouTube Tetty's Chemistry Class, berikut contoh soal dan pembahasannya.
1. Terdapat magnesium 12 (Mg) bereaksi dengan unsur 16 belerang atau sulfur (S), maka berapa Magnesium Sulfida (MgS) yang dihasilkan? Tuliskan persamaan reaksinya.
Baca Juga:Belajar Kimia: Pengertian dan Contoh Soal Hukum Kekekalan Massa
Jawab:
12gram Mg + 18gram S -> 28gram MgS.
2. Terdapat 28 gr kalsium oksida (CaO) bereaksi dengan 22 gr Karbon Dioksida (CO2) menghasilkan reaksi apa?
Jawab:
28 gram kalsium oksida bereaksi dengan 22 gram karbon dioksida menghasilkan 50 Calsium Carbonat (CaCO3).
Baca Juga:Perbedaan Massa dan Berat beserta Definisinya
28 gr CaO + 22 gr CO2 -> 50 CaCO3
3. Sebanyak 31,75 gr logam tembaga (I) direaksikan dengan 8 gr gas oksigen dalam wadah tertutup membentuk tembaga (II) oksida 2 Cu(s) + O2 (g) -> 2 CuS (s), berapa massa zat yang dihasilkan?
Jawab:
2 Cu(s) + O2 -> 2 CuS
31,75 gr Cu(s) + 8 gr O2-> 39,79 gr CuS
4. Pada pembakaran magnesium di udara akan dihasilkan magnesium oksida. Jika magnesium yang dibakar sebanyak 0,098 gram dan menghasilkan 0,162 gram MgO (magnesium oksida). Berapa massa gas oksigen yang dipakai dalam reaksi tersebut?