SuaraBanten.id - Baru-baru ini beredar kabar warga Baduy tetap sehat meski tak pernah divaksin ratusan tahun.
Melalui akun Twitter @fkadrun kabar tersebut beredar dan menjadi sorotan publik. Berikut cuitan akun tersebut di media sosial Twitter:
"Bila Vaksin Dianggap Satu-Satunya Solusi Bahkan Untuk Semua Penyakit, Tolong Lihat dan Teliti Suku Baduy dan Sejenisnya Yang Mereka Tidak Pernah Divaksin Apapun Ratusan Tahun. Apakah Mereka Sekarang Musnah Diterjang Penyakit?, Pada Cacat Fisik Gegara Polio Gituh? Ngga kan," tulis akun tersebut.
Lalu, benarkah kabar yang disebarkan di Twitter tersebut?
Baca Juga:Dua Warga Baduy Positif Covid-19, Ini Penjelasan Kepala Puskesmas Cisimeut
Penjelasan
Diketahui, klaim yang menyebut masyarakat Suku Baduy tidak pernah divaksin dan tetap sehat adalah klaim yang salah berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Kamis (19/8/2021),
Dalam sebuah pemberitaan yang dikutip dari Antara, anak usia di bawah lima tahun Suku Baduy menerima vaksin imunisasi untuk mencegah berbagai penyakit menular, seperti campak dan polio.
Pemberian vaksin untuk anak-anak itu diberikan pada Maret 2010 lalu.
Hal serupa juga diadakan Oktober 2015 lalu, program imunisasi diberikan pada balita juga dilakukan di Suku Baduy, seperti diberitakan BeritaSatu.
Baca Juga:Gawat! Dua Warga Baduy Positif Covid-19, Bergejala Pasca Melahirkan
Tak hanya itu, belasan ribu masyarakat Suku Baduy juga dipastikan mendapatkan hak untuk disuntik vaksin Covid-19 pada Juni 2021.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut masyarakat Suku Baduy tidak divaksin selama ratusan tahun dan tetap sehat adalah klaim yang keliru.
Klaim tersebut merupakan klaim hoaks yang masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.