Wanita Ini Keseringan Bleaching hingga Rambut Rusak Parah, Akhirnya Harus Cukur Botak

Rambut rusak parah karena kebanyakan bleaching, wanita ini curhat terpaksa cukur botak.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
Senin, 12 Juli 2021 | 22:06 WIB
Wanita Ini Keseringan Bleaching hingga Rambut Rusak Parah, Akhirnya Harus Cukur Botak
Iustrasi bleaching rambut. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Mewarnai rambut memang termasuk cara untuk mengubah penampilan menjadi lebih menarik. Bahkan, tidak sedikit dari kita yang kerap mencoba mengecat atau bahkan bleaching rambut sendiri di rumah.

Walau demikian da baiknya jika Anda lebih berhati-hati saat ingin mengecat rambut atau melakukan bleaching di rumah. Penyebabnya, rambut bakal jadi lebih gampang mengalami kerusakan.

Melansir Daily Mail, seorang wanita sukses dibuat syok saat mengecat rambut sendiri di rumah. Rambutnya rusak setelah proses bleaching.

Jade Jarvis bermaksud untuk mengecat rambutnya dengan warna pastel. Untuk itu, wanita 35 tahu ini melakukan bleaching dua kali supaya warna rambutnya cukup terang.

Baca Juga:Nenek Ini Nekat Bleaching Rambut Cucu, Cuma Gara-Gara Tak Suka Warnanya

Sebelumnya, Jade sendiri sudah sering mewarnai rambut di rumah. Selama 20 tahun, dia kerap mengecat rambut sendiri dan tak pernah mengalami masalah.

Ilustrasi mewarnai rambut. (Shutterstock)

Sayangnya, rambut Jade mulai rusak dan patah setelah proses bleaching dua kali. Dia pun terpaksa mencukur habis rambutnya karena tak bisa diselamatkan lagi.

"Saat aku melihat apa yang terjadi dengan rambutku, aku cuma ingin menangis," ungkap dia.

"Aku syok. Aku tahu tentu akan ada kerusakan pada rambutku setelah bleaching, tapi aku tak pernah berpikir bakal separah ini sehingga aku mesti tampil botak," tuturnya.

Sebelumnya, Jade punya rambut berwarna hijau tua. Untuk mendapatkan warna pastel, bleaching sekali saja memang tidak cukup.

Baca Juga:Apes Banget! Niatnya Mengecat Rambut, Viral Tubuh Wanita Ini Malah Berubah Biru

Dia mengatakan, "Aku selalu berani dengan rambutku dan mewarnainya dengan berbagai warna berbeda. Aku sudah pernah mencoba semua warna."

Jade juga mengaku dirinya memang ketagihan mewarnai rambut. Namun, selama ini rambutnya selalu tampak baik-baik saja.

Menurut Jade, warna rambutnya baru berubah jadi merah kecokelatan setelah bleaching sekali. Ia pun memutuskan untuk melakukan bleaching lagi.

"Rambutku mulai sedikit patah setelah bleaching, tapi tak mungkin aku membiarkannya tampak seperti itu. Jadi aku melanjutkan dan melakukan bleaching untuk kali kedua demi mendapat warna seterang mungkin," paparnya.

Setelah tahu rambutnya rusak, Jade tidak punya pilihan selain mencukurnya sampai habis. Rambut Jade di bagian belakang juga tampak seperti terbakar.

Ilustrasi perempuan botak (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan botak (Shutterstock)

"Aku benci mesti mencukur semuanya. Aku benar-benar ingin mencoba dan memanjangkan rambutku tahun ini," ujar Jade menyesal.

Supaya tak terlalu sedih, Jade memutuskan mewarnai rambutnya yang tersisa dengan warna biru. Beberapa orang juga menyebut Jade cocok dengan penampilan itu.

Walau begitu, wanita 35 tahun ini masih kesulitan menerima penampilan barunya dengan rambut botak.

"Aku jelas telah belajar dan tak bakal melakukan bleaching sendiri lagi. Aku akan selalu pergi ke penata rambut mulai sekarang karena situasi sebelumnya tak pernah separah ini," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini