Trending Twitter, Netizen Sebut Akronim PPKM: Pak Presiden Kapan Mundur

Netizen sebut akronim PPKM dengan menyebutnya Pak Presiden Kapan Mundur.

Hairul Alwan
Senin, 05 Juli 2021 | 14:02 WIB
Trending Twitter, Netizen Sebut Akronim PPKM: Pak Presiden Kapan Mundur
Presiden Jokowi memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 29 Juni 2021 [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden RI]

SuaraBanten.id - Netizen sebut akronim PPKM. Netizen sebut akronim PPKM, trending Twitter. Netizen sebut akronim PPKM dengan menyebutnya Pak Presiden Kapan Mundur.

'Pak Presiden Kapan Mundur' sedang menjadi sorotan publik. Netizen sebut akronim PPKM yakni Pak Presiden Kapan Mundur ramai di Twitter, Minggu (4/7/2021).

Dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com, topik itu ternyata digunakan sebagai satire terhadap kebijakan pemerintah yang menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

“Ya ampun. Baru tau klo PPKM yang digaungkan itu ternyata: Pak Presiden Kapan Mundur?” kata Qbthe6th.

Baca Juga:Ramuan Anti COVID-19 Bikin Suku Baduy Bebas Corona Sampai Kini

Bahkan, ekonom dan politikus senior, Rizal Ramli juga turut mengunggah kependekan PPKM ini.

Netizen sebut PPKM Pak Presiden Kapan Mundur. [Twitter]
Netizen sebut PPKM Pak Presiden Kapan Mundur. [Twitter]

“PPKM artinya opo toh? Moso artinya ini toh?” katanya sambil mengunggah gambar bertuliskan ‘PPKM= Presiden Kapan Mundur’.

Tak hanya itu, netizen juga membuat kepanjangan lain dari PPKM itu, yakni Pembatasan Pergerakan Kaum Muslimin.

Seperti diketahui, beberapa pihak merasa keberatan atas kebijakan Pemerintah menutup masjid selama PPKM Darurat ini.

“Menurut kalian mana yang bener ni. 1. PPKM= Pembatasan Pergerakan Kaum Muslim atau 2. PPKM = Pak Presiden Kapan Mundur,” kata AmeliaRieska03.

Baca Juga:Menohok! Ki Sumo Soal UAS Ngamuk Masjid Ditutup Saat PPKM Darurat: Mana Otak Warasmu?

Ditelusuri lebih jauh, beberapa netizen nampak mengemukakan kekecewaan atas kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi belakangan ini.

Netizen merasa ditipu sebab merasa istilah PPKM Darurat hanyalah cara pemerintah menghindari tanggung jawab untuk membiayai lockdown.

Di saat yang sama, Pemerintah juga masih terus melanjutkan pembangunan Ibu Kota baru.

“Rakyat ditipu dengan memanipulasi UU, Pak Presiden Kapan Mundur itu sebenarnya Lock down. Tapi tak bertanggungjawab karena rakyat dipaksa membiayai sendiri lock down,” kata MasBonexx.

“Sementara pembangunan ibukota kecebong tetap berlanjut. Coba mikirnya pakai apa itu,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini