Petugas Vaksin Cilegon Ngamuk, Warga Berkerumun Saat Antre Cetak Sertifikat

Petugas vaksin Cilegon ngamuk gegara warga berkerumun saat antre cetak sertifikat vaksinasi.

Hairul Alwan
Rabu, 16 Juni 2021 | 14:11 WIB
Petugas Vaksin Cilegon Ngamuk, Warga Berkerumun Saat Antre Cetak Sertifikat
Kerumunan di area pembagian sertifikat vaksinasi Massal di Kota Cilegon, Rabu (16/6/2021) [Suara.com/Adi Mulyadi]

SuaraBanten.id - Petugas vaksin Cilegon ngamuk saat proses vaksinasi. Petugas vaksin Cilegon ngamuk gegara warga berkerumun saat antre cetak sertifikat vaksinasi.

Petugas vaksin ngamuk di area pembagian sertifikat vasksinasi. Petugas vaksin tegur warga berkerumun saat menunggu sertifikat dibagikan. Petugas vaksin ancam tak bagikan sertifikat vaksinasi.

Salah satu petugas vaksinasi dari Dinkes Cilegon ngamuk kepada warga, karena melihat kerumunan saat cetak sertifikat vaksin.

Petugas Dinkes Cilegon ngamuk di ruang observasi alun-alun Kota Cilegon, saat berlangsung vaksinasi massal yang diselenggarakan Dinkes atau Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Rabu (16/6/3021).

Baca Juga:WARNING Hotel Yasmin Penuh! Camat Siapkan Rumah Kosong untuk Karantina Pasien COVID-19

Pantauan SuaraBanten.id, Warga yang sudah disuntik vaksin langsung menyerahkan KTP ke loket observasi, untuk dilakukan cetak sertifikat vaksin.

Tampak ingin buru-buru mendapatkan sertifikat vaksin, warga langsung merangsek ke loket untuk menyerahkan KTP ke petugas dengan harapan sertifikat langsung di cetak.

Kursi tunggu yang sudah disiapkan Petugas Dinkes Cilegon pun nampak tidak cukup. Warga memilih berdiri, dan duduk di lantai tenda untuk menunggu giliran.

Ada sebanyak 6 loket cetak sertifikat yang sudah disiapkan, Dinkes Cilegon tampak kewalahan menangani warga. Lantaran tidak ingin melihat adanya kerumunan, salah satu petugas Dinkes Kota Cilegon langsung mengambil alih micropon.

"Mundur-mundur ke belakang, kalau berkerumun seperti ini engga usah. Mundur satu-satu," tegas dengan suara keras kepada warga, salah satu petugas Dinkes yang menggunakan baju warna merah hati yang belum diketahui namanya.

Baca Juga:Antrean Mengular, Peserta Vaksin di Tangsel Diminta Bubar Usai Berdiri Dua Jam

Dirinya pun mengancam, jika masih terlihat berkerumun di depan loket percetakan sertifikat pihaknya tidak akan mencetak sertifikat kepada warga.

REKOMENDASI

News

Terkini