SuaraBanten.id - Prabowo Subianto Mau Jadi calon presiden 2024. Hal itu dinyatakan Prabowo saat menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier soal keinginan kembali menjadi Presiden. Kemauan Prabowo itu meski belum secara resmi.
Menurut Prabowo, soal Pilpres 2024 masih akan dibicarakan dengan partai. Namun jika dia diminta maju kembali, Prabowo mau jadi Capres 2024.
Prabowo Subianto tampil perdana di Program Podcast #CLOSETHEDOOR Deddy Corbuzier, Sabtu 12 Juni 2021. Video podcast ditayangkan Minggu (13/6/2021).
"Ya itu nantilah, Lah kalau untuk mengabdi dan diberi kepercayaan diberi kesempatan kenapa tidak. Kita realistis lah bener gak," kata Prabowo.
Baca Juga:Prabowo Blak-blakan Alasan Mau Gabung Kabinet Jokowi, Dicurigai akan Kudeta
"Tapi bapak masih mau kan," tanya Deddy Corbuzier.
![Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/3/2021). [Instagram@golkar.indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/13/70923-prabowo-subianto-dan-airlangga-hartarto.jpg)
"Saya kira semua orang yang cinta tanah air kalau diberi kesempatan untuk mengabdi yah pasti. Pasti mau dong, dan kader banyak. Nanti rakyat," kata Prabowo Subianto.
Dalam video podcast dengan durasi hampir satu jam, banyak hal yang dijawab Prabowo Subianto. Mengklarifikasi banyaknya tudingan terhadap pribadi dan lembaga yang dipimpinnya sekarang.
Selama perbincangan, Deddy Corbuzier juga beberapa kali menyerang Prabowo Subianto dengan pertanyaan ingin menjadi Presiden tahun 2024.
Calon lain
Baca Juga:Prabowo Contohkan Mao Tse Tung, Jadi Alasan Masuk Pemerintahan Jokowi
Baru-baru ini nama Puan Maharani-Anies dikabarkan bakal berduet sebagai Capres dan Cawapres Pilpres 2024 mendatang. Anggapan keduanya bakal jadi duet maut diungkapkan para pengamat.
Menurut pakar jika Puan Maharani dan Anies Baswedan bersatu akan berbahaya. Keduanya dianggap pas untuk mengisi kursi RI-1 dan RI-2 lantaran dianggap memiliki kelebihan masing-masing.

Puan merupakan anak Megawati Soekarnoputri yang punya kuasa di PDIP. Diketahui perolehan suara pada Pemilu lalu mengantongi 20 persen. Yang artinya, dengan tanpa berkoalisi sudah bisa menyodorkan nama capres sendiri.
Sedangkan Anies Baswedan, berdasarkan berbagai perolehan survei kredibel selalu menempatkannya di posisi tiga besar. Anies merupakan merupakan figur yang cukup kuat di tengah publik.
Maka itu, ada dorongan kemudian yang mengharapkan agar ada duet ngeri antara Puan dan Anies di Pilpres 2024 mendatang. Komposisinya, Puan sebagai capres sementara Anies mendampingi sebagai cawapres.
Terkait hal ini, pakar politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai, ini tentu merupakan duet menarik. Sebab keduanya memiliki peluang untuk menyabet kursi tersebut. Akan tetapi, tentu mesti ada hitung-hitungan matang dalam hal kalkulasi peta kekuatan.
- 1
- 2