TOK! Prabowo Subianto Mau Jadi Calon Presiden 2024

Menurut Prabowo, soal Pilpres 2024 masih akan dibicarakan dengan partai. Namun jika dia diminta maju kembali, Prabowo mau jadi Capres 2024.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 13 Juni 2021 | 15:33 WIB
TOK! Prabowo Subianto Mau Jadi Calon Presiden 2024
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. (Suara.com/Achmad Ali)

Menurut pakar jika Puan Maharani dan Anies Baswedan bersatu akan berbahaya. Keduanya dianggap pas untuk mengisi kursi RI-1 dan RI-2 lantaran dianggap memiliki kelebihan masing-masing.

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil (youtube)
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil (youtube)

Puan merupakan anak Megawati Soekarnoputri yang punya kuasa di PDIP. Diketahui perolehan suara pada Pemilu lalu mengantongi 20 persen. Yang artinya, dengan tanpa berkoalisi sudah bisa menyodorkan nama capres sendiri.

Sedangkan Anies Baswedan, berdasarkan berbagai perolehan survei kredibel selalu menempatkannya di posisi tiga besar. Anies merupakan merupakan figur yang cukup kuat di tengah publik.

Maka itu, ada dorongan kemudian yang mengharapkan agar ada duet ngeri antara Puan dan Anies di Pilpres 2024 mendatang. Komposisinya, Puan sebagai capres sementara Anies mendampingi sebagai cawapres.

Baca Juga:Prabowo Blak-blakan Alasan Mau Gabung Kabinet Jokowi, Dicurigai akan Kudeta

Terkait hal ini, pakar politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai, ini tentu merupakan duet menarik. Sebab keduanya memiliki peluang untuk menyabet kursi tersebut. Akan tetapi, tentu mesti ada hitung-hitungan matang dalam hal kalkulasi peta kekuatan.

“Ini tentu menarik. Bisa saja akan kalahkan rival-rivalnya. Cuma memang persoalannya adalah ketika elektabilitas akhirnya menjadi penting,” kata Ujang disitat tayangan Youtube Tagar TV, Kamis (3/6/2021)

Anies Baswedan dan Puan Maharani. [Istimewa]
Anies Baswedan dan Puan Maharani. [Istimewa]

Jika membaca poin plus dan minus dari pasangan Puan dan Anies, Ujang melihat poin plus dari anak Megawati itu adalah pemilik partai. Selanjutnya, Anies yang dinarasikan akan mendampingi Puan tak punya partai, namun hanya mengandalkan elektabilitas yang tinggi.

Nah, mestinya kandidat ini tentu saling mengisi. Di sisi lain, mesti dilihat pula, apakah komposisi ini akan kuat secara politik, atau bakal mudah dikalahkan lawan lain.

“Atau bahkan dibalik komposisinya, Anies capresnya, Puan cawapresnya. Tergantung publik merespon dua wacana ini. Akan semakin kuat kalau wacana ini terus didorong dari bawah, dari publik, seperti melihat track recordnya Puan sebagai Ketua DPR, dan Anies sebagai Gubernur,” katanya.

Baca Juga:Prabowo Contohkan Mao Tse Tung, Jadi Alasan Masuk Pemerintahan Jokowi

Andaipun wacana duat ini tetap dipertahankan, PDIP disebut memiliki pekerjaan rumah selama 3 tahun ke depan untuk mendongkrak elektabilitas Puan, agar bisa bersanding dengan Anies. Sehingga dua-duanya memiliki elektabilitas yang kuat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak