Menurut Yandri, secara fakta sampai saat ini tak hanya Indonesia yang belum diberikan kuota jemaah haji oleh Kerajaan Arab Saudi. Sejumlah negara juga belum diberikan seperti Malaysia maupun Singapura.
“Cuma faktanya sampai saat ini bukan cuma Indonesia saja yang tidak diberikan kuota, tetapi semua. Kecuali Malaysia, Singapura diberikan, kita tidak, baru itu bisa jadi masalah,” ungkapnya.
Mengutip Hops.id-Jaringan Suara.com, Yandri juga menilai cara berpikir Rocky Gerung yang mengaitkan pembatalan ibadah haji dengan Habib Rizieq Shihab terlalu sempit.
Terkait hal itu, Rocky pun mengakui jika dia memang memakai Habib Rizieq sebagai alat analisa. Tetapi dia menganalisa dalam dimensi yang tak terlihat.
Baca Juga:Rizieq di Sidang: Hendropriyono dan Anaknya Belum Puas Kejar Agar Saya Dihukum Berat
“Habib Rizieq dalam analisa saya diizinkan pulang dengan diantar, dan bukan untuk dijadikan terdakwa. Itu Anda enggak bisa lihat, dalam diplomasi memang membantah, tetapi saya bebas melakukan sesuatu,” kata Rocky Gerung.
“Jangan kaitkan Habib Rizieq. Itu tidak ada hubungannya. Saya membantah karena di tengah jemaah haji yang tengah sedih ini mendapat info yang benar, jangan simpang siur. Ini malah masalah utang, lalu Habib Rizieq, itu saya bantah,” timpal Yandri.
Mendengar pernyataan kader PAN tersebut, Rocky Gerung pun dengan tegas meminta Yandri selaku anggota DPR tak usah mengurusi pendapatnya melainkan fokus urus pikiran pemerintah.
“You anggota DPR, tugasnya periksa pikiran Pemerintah! Kenapa you urusin analisa saya, apa yang salah? Ya sudah, enggak ada soal,” ujarnya.
Baca Juga:Bertemu Tito di Arab, Rizieq Minta Abu Janda, Ade Armando dan Denny Siregar Dipenjara