SuaraBanten.id - Video lawas Ustaz Felix Siauw jadi sorotan publik. Ustaz Felix Siauw sebut tak ada dalil membela tanah air. Sementara, Gus Sahal sebut Ustaz Felix Siauw tak paham agama lantaran pernyataannya tersebut.
Felix Siauw sebut membela tanah air bukan sebuah keharusan dalam Islam. Selain itu, menurut Felix Siauw Alquran tak memerintahkan demikian.
Dikutip dari video berjudul ‘Felix Siauw Merongrong Nasionalisme Indonesia’ yang tayang di akun Youtube CokroTV. Gus Sahal sebut pernyataan Felix Siauw mengandung kontradiksi. Gus Sahal minta Felix Siauw keluar dari RI.
Gus Sahal mengulas Felix Siauw tidak mau membela Indonesia, namun secara terbuka Felix Siauw dukung Palestina.
Baca Juga:Gading Marten Akuisisi Persikota, Sepakat Dengan Manajemen Tak Lakukan Ini
“Membela Palestina itu dasarnya nasionalisme, dasarnya itu kebangsaan, bukan khilafah. Jadi, ini sesuatu yang absurd gitu lho,” ujar Gus Sahal, dikutip dari Hops-Jaringan Suara.com, Senin (7/6/2021).
Dia menekankan, membela Palestina dan Indonesia sebenarnya memiliki satu kesamaan besar, yakni sama-sama berpihak pada suatu bangsa atau wilayah tertentu. Sehingga, dengan demikian, Felix Siauw melanggar pernyataannya sendiri.
Kenyataan tersebut membuat Gus Sahal semakin yakin, Felix sebenarnya sama sekali tak memahami Islam.
“Dan lagipula, menyatakan nasionalisme enggak ada dalilnya, cinta Tanah Air enggak ada dalilnya, itu juga menunjukkan bahwa dia itu betul-betul enggak paham Islam,” terangnya.
Padahal, kata dia, Islam yang tumbuh di Indonesia saling bersinergi dengan semangat membela Tanah Air. Bahkan, ulama zaman dulu kerap bicara ‘hubbul wathon minnal iman’ yang berarti ‘membela Tanah Air sebagian dari iman’. Meski bukan hadis atau kutipan ayat Quran, namun spiritnya harus ditanamkan hingga sekarang.
Baca Juga:Kecolongan! Gegara Warga Positif Corona Tak Lapor, 48 Warga Jatiuwung Positif Covid-19
“Itu memang bukan hadis, tapi pernyataan ulama. Namun, spiritnya bisa kita temukan dalam hadis,” tegasnya.
Kiai NU itu sarankan Felix Siauw keluar dari RI
Gus Sahal berkisah, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang sangat mencintai kampung halamannya. Bahkan, setiap kali hendak pulang ke Madinnah, dia mengaku selalu bahagia dan berbunga-bunga. Sehingga, penceramah yang tak mencintai Tanah Air, tandanya tak mampu mengilhami sikap Rasulullah.
“Jadi kalau para ustaz yang bilang bahwa kebangsaan Indonesia enggak ada dalilnya, nyanyi Indonesia raya enggak mau, hormat bendera juga enggak mau, buktikan dong, konsisten! Kalau mau seperti itu, silakan aja. Tapi serahkan kewarganegaraanmu, cabut dari Indonesia.”
“Selama kalian masih punya dokumen Indonesia, selama masih memanfaatkan fasilitas dan infrastruktur Indonesia, selama masih mencari nafkah dari bumi Indonesia, dan kalian koar-koar anti-Indonesia, bagi saya itu hipokrisi atau tak konsisten,” kata dia.