SuaraBanten.id - Jangan tidur usai makan jika tak ingin terjadi penumpukan lemak dan perut membuncit. Seringkali banyak diantara kita mengantuk dan pilih tidur setelah makan.
Berikut 8 cara efektif membantu kita untuk menangkal kantuk setelah makan. Banyak cara yang bisa dilakukan, namu SuaraBanten.id mengutip dari Bantennews ada sekira 8 tips yang perlu dicoba.
ke delapan tips itu yakni, singkirkan ponsel saat makan, jangan bermalas-malasan, coba gaya ‘berenang’, cari cemilan sehat, jangan lupa minum, pergi ke luar ruangan, kunyah permen karet, dan Sering berkedip, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Singkirkan ponsel saat makan
Baca Juga:Habis Raffi Ahmad Beli Cilegon FC, Kini Atta Halilintar Incar PSG Pati
Sebuah riset yang dipublikasikan dalam jurnal akademis Computers in Human Behavior mengungkapkan bahwa pekerja yang menggunakan ponsel saat makan siang untuk scrolling internet dan media sosial ditemukan lebih lelah secara emosional ketimbang mereka yang tak menggunakan ponsel.
Memori kita yang menangani informasi yang datang, berjuang untuk menghadapi volume informasi yang membanjiri kita saat kita online, yang kerap membuat kita overload dan cemas. Gunakan waktu makan untuk benar-benar makan dan singkirkan ponselmu.
2. Jangan bermalas-malasan
Rasa ngantuk berat mungkin akan membuatmu semakin malas untuk melakukan aktivitas. Justru bermalas-malasan malah membuat otakmu semakin lelah ketimbang melakukan aktivitas yang seharusnya dilakukan. Jangan menunda!
Riset membuktikan mereka yang suka bermalas-malasan memiliki tingkat stres yang tinggi dan energi yang rendah. Jika kamu merasa pekerjaan tersebut membuatmu kewalahan, cobalah bagi-bagi pekerjaanmu. Seringkali saat kita sudah memulainya, kamu bisa mendapatkan motivasi untuk menyelesaikannya dan ketika sudah selesai, beristirahatlah.
Baca Juga:Jadi Korban Pelecehan, Najwa Shihab Beri Saran ke Kaum Hawa
3. Coba gaya ‘berenang’
Peregangan dinamis yang menggerakkan beberapa area di tubuh sangat baik untuk mendorong energi karena menaikkan denyut jantung dan aliran darah, jelas Lexie Williamson, penulis The Stretching Bible.
Kamu bisa mencoba peregangan ‘berenang’. Bukan betul-betul berenang, namun melakukan gerakan seperti berenang gaya bebas.
“Taruh ujung jari kedua tangan ke atas bahu dan putar kedua tangan melingkar. Pertama-tama lakukan ke arah depan, lalu belakang. Kemudian kembali gerakkan tangan bergantian seperti sedang berenang,” katanya.
4. Cari cemilan sehat
Sehabis makan bukan tak boleh untuk menambah cemilan. Namun pastikan cemilan tersebut adalah cemilan yang sehat, mengandung baik karbohidrat simpel dan kompleksi, tinggi serat, protein tanpa lemak dan lemak baik.
“(Untuk) menyeimbangkan gula darah dan kadar insulin dan membuatmu kenyang lebih lama. Cobalah potongan apel dengan dua sendok selai kacang atau segelas yogurt ditambah madu, almond dan biji bunga matahari,” saran nutrisionis Shani Shaker.
5. Jangan lupa minum!
Dehidrasi sedikit saja bisa memotong performa fisik maupun mental hingga 10 persen. Cukupilah dengan meminum air dan hindari minuman berenergi ataupun minuman manis karena gula yang terkandung di dalamnya secara cepat bisa terserap ke dalam aliran darah dan menyebabkan kadar glukosa naik dengan cepat, lalu hilang.
Shani menyarankan untuk menaruh gelas maupun botol di meja kerja (jika makan siang) atau makan makanan yang membuatmu tetap terhidrasi seperti anggur, timun dan melon. Teh rasa buah dan teh herbal merupakan pilihan yang baik pula.
6. Pergi ke luar ruangan
Jika kamu merasa ‘kenyang bego’ usai makan siang, pergilah keluar ruangan untuk mendapatkan sinar yang lebih terang. Terpapar cahaya alami dapat memotong produksi melatonin atau hormon yang mengatur rasa kantuk.
Usai makan malam, kamu bisa mengatasinya dengan berjalan-jalan di sekitar rumah atau di dalam rumah. Karena jika kita duduk, denyut jantung melambat dan suplai oksigen ke otot menurun, sehingga tubuh kita nyaris dalam mode ‘off’ dan membuatmu sangat mengantuk.
7. Kunyah permen karet
Mengunyah permen karet bisa membuatmu tetap melek, termotivasi dan fokus lebih lama. Hal ini dipaparkan dalam studi yang dilakukan peneliti di Cardiff University.
Para peneliti juga menyebutkan bahwa mengunyah permen karet bisa meningkatkan kewaspadaan karena juga meningkatkan denyut jantung dan aliran darah ke otak.
8. Sering berkedip
Sebuah studi dari Jepang mengungkapkan bahwa saat orang berkedip, sebagian otak berubah menjadi status ‘power down’ atau menurunkan fungsinya, dan bagian otak yang terkait dengan istirahat teraktivasi.
Efeknya dengan berkedip saja membuat otak kita bisa tidur dalam ‘sekejap’. Kita kerap berkedip lebih sedikit saat berfokus pada layar gadget maupun televisi, jadi sebisa mungkin jangan lupa untuk berkedip lebih sering.