SuaraBanten.id - Seorang pria sebut pendakwah Nahdlatul Ulama (NU) Gus Miftah anjing dan larang berdakwah. Ucapan video tersebut viral pasca diunggah di media sosial.
Pria itu juga bilang "Koe Asu idu kyai," katanya dalam video tersebut.
Pria hina Gus miftah viral usai dibagikan pengguna Twitter Namaku_Mei, seperti dilihat pada Selasa (25/5/2021).
Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengatakan kepada pemuda tersebut bahwa perbuatannya menghina ulama tersebut tidak akan membuat hatinya tenang.
Baca Juga:Potong Kelamin Gegara Bisikan Gaib, Pria Ini Pamer ke Istri
“Percaya lah Kebencian dalam hati mu Akan membuat hidup mu gak tenang,” cuit netizen Namaku_Mei.
Selain membagikan video pemuda hina Gus Miftah itu, netizen tersebut juga memposting tangkapan layar komentar pelaku yang mencaci maki penceramah kondang tersebut.
Dilihat dari komentar yang ditulis lewat media sosial pelaku, ia meminta agar Gus Miftah tak usah berdakwah.
Selain itu, pelaku juga menyebut Gus Miftah dengan sebutan anjing yang meludahi kiai.
“Kowe ojo dakwah, kowe asu idu kyai (Anda tidak usah dakwah, anda anjing yang meludah kyai). Tak piles ndasmu lek ora leren,” tulis pelaku.
Baca Juga:Rian Dmasiv Sepi Job Manggung, Bisnis di Ciledug Jadi Tumpuan Pendapatan
Gus Miftah pun tampak menanggapi hinaan pemuda tersebut terhadapnya. Lewat komentarnya, Miftah menyebut postingan pelaku sudah bisa menjadi barang bukti untuk dilaporkan ke Bareskrim Polri.
“Asyeeek kalimatmu ini sudah bisa untuk barang bukti di bareskrim bro. Makasih ya. Mau dihapus sudah screen shoot bro,” komentar Gus Miftah.
Menurut kabar terbaru dari netizen Namaku_Mei, pemuda yang menghina Gus Miftah itu telah diamankan pihak Kepolisian.
Saat ini, kata sang netizen, pemuda penghina Gus Miftah itu telah ditahan di Polsek Dangkal. Namun, atas permintaan keluarga pelaku ia dipindahkan ke Polsek Trenggalek.
“Pelaku caci maki penghinaan terhadap Gus Miftah sudah di serok Saat ini di tahan di Polsek dangkal Pelaku akan di pindahkan ke Polsek Trenggalek Di karenakan Keluarga nya di Trenggalek Dan di minta Keluarga untuk di oper ke Trenggalek,” pungkasnya.