Bakar Kuburan Jenazah Covid-19, Netizen: Nggak Punya Hati Nih Manusia

Video yang memperlihatkan warga bakar kuburan jenazah Covid-19 menjadi sorotan dan viral di media sosial.

Hairul Alwan
Selasa, 25 Mei 2021 | 07:05 WIB
Bakar Kuburan Jenazah Covid-19, Netizen: Nggak Punya Hati Nih Manusia
Cuplikan video diduga sekumpulan warga bakar kuburan jenazah Covid-19. [Instagram_medantau.id]

SuaraBanten.id - Sejumlah warga bakar kuburan jenazah Covid-19 di salah satu desa di Sumatera Utara. Aksi tersebut mengundang krtik publik, mereka menganggap aksi yang dilakukan pemuda-pemuda itu.

"Nggak punya hati nih manusia" tulis salah satu warganet mengomentari postingan tersebut.

Sebuah video yang memperlihatkan warga bakar kuburan jenazah Covid-19 menjadi sorotan dan viral di media sosial. Unggahan video @medantau.id melalui jejaring situs Instagram itu langsung jadi sorotan.

Tayangan video tersebut berisi sekumpulan warga mengelilingi kobaran api. Berdasarkan keterangan unggahan @medantau.id, video tersebut diambil di salah satu desa yang berada di Sumatera Utara.

Baca Juga:Yahaya Waloni Sebut Israel Biadab: Nenek Moyangnya Kepala Batu

Para warga desa tersebut dikabarkan membakar kuburan jenazah diduga pasien Covid-19 dengan ban karet.

"Warga Kelurahan Aek Tampang Kota Sidempuan Sumatera Utara bakar kuburan warga yang diduga meninggal karena Covid-19 menggunakan ban bekas," tulis akun @medantau.id, dikutip Terkini.id-Jaringan Suara.com, Senin (24/5/2021).

Melalui video tersebut, terdengar teriak-teriakan warga saat proses pembakaran terjadi. Hal ini dilakukan warga desa tersebut diduga sebagai aksi protes kepada petugas yang mengebumikan jenazah diduga pasien Covid-19 di pemakaman umum.

Video tersebut kemudian tanggapan warganet yang mengutuk keras aksi warga desa tersebut.

"Nggak punya hati apa macem mana nih manusia-manusia," tulis warganet.

Baca Juga:Parah! Pasangan Ini Mesum di Kawasan Masjid Agung

"Aduh jauh kali pengetahuannya, kok kayak gitu sih, dosa kalian sekampung itu," balas warganet.

"Yaampun jahatnya," ujar warganet.

"Pada gila ini warganya, nggak paham atau kurang edukasi dari pemda setempat untuk masalah Covid, dosa beramai-ramai itu mah jadinya," komentar warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini