SuaraBanten.id - Dianggap mahal, banyak perusahaan ogah Vaksin Gotong Royong. Hal tersebut diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Kota Tangerang Ismail, Rabu (19/5/2021).
Ismail mengatakan, ada beberapa perusahaan yang mundur membeli vaksin Gotong Royong lantaran harga terlalu mahal.
"Ada perusahaan yang ngeluh mahal. Jadi banyak yang mundur, " ujar Ismail kepada SuaraBanten.id.
Ismail mengungkapkan, harga vaksin Gotong Royong itu sebesar Rp375 ribu dengan biaya penyuntikan Rp 125 ribu.
Baca Juga:Harga Vaksin Gotong Royong Dinilai Mahal, Begini Penjelasan Kadin
"Harga vaksin Gotong Royong 375 ribu dengan biaya suntikan 125 ribu. Jadi untuk dua kali suntik Rp 1 juta, " katanya.
Selain itu, Ismail juga mengatakan ada beberapa perusahaan yang mengeluh tidak mendapatkan jatah vaksin Gotong Royong. Hal ini terjadi karena kouta vaksin terbatas.
"Ada perusahaan yang mengeluh tidak dapat jatah vaksin karena kuota terbatas," katanya
Sebagai informasi, sebelumnya sebanyak 18 perusahaan diketahui memulai program vaksinasi Gotong Royong bagi karyawan swasta mereka.
Peluncuran Vaksinasi Gotong Royong dimulai 18 Mei 2021, disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:Soal Vaksin Gotong Royong, Pemerintah Tegaskan Tak Jadi Barang Dagangan
Mayora Group merupakan salah satu perusahaan yang pertama melaksanakan Program Vaksinasi Gotong Royong bersama 18 perusahan lain, yang disaksikan secara langsung dan daring oleh Presiden Jokowi.
- 1
- 2