SuaraBanten.id - Geger buku Teror Intelijen ditemukan di Greja BPIB Effatha, ibadah buyar.
Sebuah buku tergeletak di halte persis di depan gereja GPIB Effatha, Jalan Melawai, Jakarta Selatan.
Buku itu tampak mencurigakan hingga akhirnya polisi mengamankan buku tersebut.
Saat ditemukan, buku tersebut dalam keadaan bersampul majalah sabili berjudul 'Teror intelejen Memberangus gerakan Islam.
Baca Juga:Mantan Terpidana Teroris Ungkap Ciri Fisik dan Pemikiran Terduga Teroris
Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Suprianto mengatakan, kini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai benda tersebut.
“Kami sedang cek”, katanya saat dikonfirmasi, Jumat, (2/4/2021).
Hingga saat ini kepolisian belum menjelaskan mengenai hal itu.
Menurut pantauan foto yang beredar, buku tersebut tampak tebal, ditemukan di tempat duduk halte depan gereja.
Diketahui, Majalah Sabili merupakan majalah Islam pertama kali yang terbit tahun 1992 yang kemudian di tutup.
Baca Juga:Terungkap! Cuma Butuh 2 Jam Waktu Untuk Yakinkan Orang Mau Jihad Bunuh Diri
Pada tahun 90an akhir dan awal tahun 2000, majalah Sabili pernah menjadi sorotan.
Majalah ini sempat menjadi sorotan terlebih ketika Indonesia sedang diterpa masalah yang menyinggung SARA.
Sabili diketahui mempunyai semboyan ‘Meniti Jalan Menuju Mardhotillah’.
Artikel-artikel Sabili dikabarkan kerap kali memuat pemberitaan mengenai gejala Islamofobia dan Kristenisasi yang semakin marak di Indonesia.