Sementara itu, Kepala Dispora Cilegon Teten Hertiaman membenarkan adanya dana hibah yang dikeluarkan APBD.
Bantuan dari APBD itu boleh dikucurkan lantaran pada saat itu CU FC masih bermain di Divisi III.
“Bantuan hibah itu kita berikan pada saat CU masih bermain di Divisi III, alias liga amatir, belum ke liga profesional Divisi II dan I, jadi masih boleh dibantu APBD," kata Teten
"Tapi kita tidak mengetahui sama sekali kalau CU sudah dijual, karena kami sendiri maupun KONI tidak pernah dilibatkan oleh manajemen CU terkait kabar penjualan klub ini. Malah saya tahunya dari pemberitaan,” ujarnya.
Baca Juga:Terungkap, Penghubung Cilegon United Dijual ke Raffi Adalah Hamka Hamzah
Teten mengaku kecewa karena tidak mendapatkan kabar sama sekali dari Manajemen CU FC.
“Dalam persoalan ini, saya akan cari tahu dulu seperti apa nantinya pertanggungjawaban atas dana hibah dari kita tersebut,” jelasnya.
4. Nama berubah menjadi Rans Cilegon FC
Dibeli Raffi Ahmad, Cilegon United FC berubah nama menjadi Rans Cilegon FC.
Perubahan nama itu terungkap saat Press Conference yang digelar di Prestige Image Motorcars Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca Juga:Hamka Hamazah Buka Suara Soal Cristian Gonzales
Dalam Press Conference itu disebutkan Cilegon United FC juga akan mebangun stadion seluas 2,7 hektare di Pantai Indah Kapuk (PIC) 2.