SuaraBanten.id - Raffi Ahmad dan Rudy Salim membongkar nilai investasi yang akan digelontorkan untuk Cilegon United FC yang telah bergani nama menjadi Rans Cilegon FC.
Raffi Ahmad bersama Rudy Salim yang menduduki Chairman Rans Cilegon FC itu mengungkapkan investasi untuk klub yang bertanding pada Liga 2 tersebut mencapai Rp300 miliar.
Dalam kesemptan itu, Raffi Ahmad maupun Rudy Salim enggan menyebut nilai akuisisi klub. Namun, Rudy Salim mengungkapkan pembangunan klub, termasuk infrastruktur penunjang seperti lapangan sepak bola di 10 kota, juga satu akademi sepak bola, menelan biaya di atas Rp300 miliar.
"Di atas Rp300 miliar nilai investasi total. Bukan nilai akuisisi klub, tapi untuk infrastruktur penunjang, pembelian tanah, pembangunan gedung dan sebagainya," kata Rudy yang juga presiden direktur Prestige Motorcars, Rabu (31/3/2021) malam.
Baca Juga:Sultan Andara Raffi Ahmad Beli Cilegon United, Begini Kronologi Lengkapnya
Rans Entertainment dan Prestige Motorcars bekerjasama menciptakan arena olahraga berstandar internasional dengan lapangan FIFA Certified berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2 Jakarta.
Arena dengan luas 2,7 hektar tersebut rencananya akan menjadi pusat pelatihan berbagai olaharaga, mulai dari fasilitas lapangan sepak bola, lapangan futsal, skateboard arena, lapangan bulu tangkis, tenis, basket, wall climbing, sampai esport arena.
![(Kiri Ke Kanan) Presiden Rans Cilegon FC Rafi Ardian, Dewan Pengawas Rans Cilegon FC Yudi Aprianto, Presiden Direktur Prestige Motorcars Rudy Salim, Artis dan Chairman Rans Cilegon FC Raffi Ahmad, Pelatih Bambang Nurdiansyah dan Manager Rans Cilegon FC Hamka Hamzah saat peluncuran tim Rans Cilegon FC di Jakarta Utara, Rabu (31/3/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/31/41068-raffi-ahmad-rans-cilegon-fc-suaracomalfian-winanto.jpg)
Arena pelatihan yang diberi nama RANS Prestige Sportainment tersebut juga akan dilengkapi zona komersil, seperti restoran, roof top cafe, cafe bola dan food court. RANS Prestige Sportainment akan dikelola menjadi pusat Sekolah Sepak Bola (SSB) dan pusat pelatihan RANS Cilegon FC.
Saat ditanya soal rencana melantai di Bursa Efek Indonesia seperti dilakukan Bali United yang telah melakukan penawaran saham perdana (IPO), Rudy tidak menutup kemungkinan melakukan hal serupa.
"Untuk ke depannya, memang tim itu baiknya independen, dari lembaga keuangan atau apa pun sehingga bisa mendapatkan suntikan modal dari publik agar lebih transparan efektif dan efisien," kata Rudy Salim.
Baca Juga:Hamka Hamazah Buka Suara Soal Cristian Gonzales
"Adalah baik jika satu tim atau perusahaan bisa menuju public offering (IPO) karena jauh lebih efisien, dan ada komite audit, ada dewan pengawas, itu jauh lebih baik," tutur Rudy Salim.
- 1
- 2