Transkip Lengkap Isi Surat Wasiat Bomber Gereja Makassar, Lukman Alfariz

Lukman Alfariz ledakan diri bersama istrinya yang merupakan pengantin baru.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 30 Maret 2021 | 13:39 WIB
Transkip Lengkap Isi Surat Wasiat Bomber Gereja Makassar, Lukman Alfariz
Diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar (istimewa)

SuaraBanten.id - Transkip lengkap isi surat wasiat bomber Gereja Makassar Lukman Alfariz. Lukman Alfariz, pelaku bom Gereja Makassar menuliskan surat wasiat untuk ibu dan adiknya.

Lukman Alfariz melarang keluarganya ambil uang dari bank karena riba. Surat itu ditemukan dalam penggeledahan rumah Lukman Alfariz.

Lukman Alfariz ledakan diri bersama istrinya yang merupakan pengantin baru.

Awalnya banyak yang skeptis apakah foto surat wasiat yang beredar itu sahih atau tidak. Tapi belakangan media arus utama seperti tvOne menayangkan foto surat wasiat tersebut dan menarasikan foto itu adalah surat wasiat pelaku bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar.

Baca Juga:Surat Wasiat Bomber Gereja Makassar : Ingin Masuk Surga Bersama Umi

Dalam surat wasiat itu, Lukman Alfariz salah satu pelaku bom bunuh diri itu berwasiat ke ibu dan adiknya.

Surat wasiat bomber Gereja Makassar
Surat wasiat bomber Gereja Makassar

Berikut isi surat wasiat bomber Gereja Makassar:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wasiat kepadan orang yang saya cintai karna Allah

Wahai ummy ku minta maaf kalo ada salahku baik perilaku maupun lisanku. Jangan ki lupa senantiasa beribadah kepada Allah dan jangan ki tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan ki di surganya.

Baca Juga:Isi Wasiat Pelaku Bom di Makassar: Minta Keluarga Bayar Tunggakan di Bank

Ummy sekali lagi minya maaf ka, ku sayang sekali tapi Allah lebih menyayangi hambanya.

Makanya saya tempuh jalanku sebagai mana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan ki dan bisa ki kembali berkumpul di surga

Satu ji pesanku buat kita ummy, berhenti ambil uang bank, karena uang bank itu riba dan tidak diberkahi oleh Allah.

Ini ada uang simpananku 2.350.000 untuk bayar pinjaman di bank dan itu uang kontrak rumahku masih ada 5 bulan di karyawan laundrynya mus. 500.000/bulan na kontrakan ambil meri tiap bulan, simpan ki untuk bayar pinjaman

Pitto, minta maaf ka kalau ada salahku dek, baik itu lisanku maupun perbuatanku dulu.

Satu pesanku untuk kau dek, jaga ummy baek-baek. Kau mami bisa jaga ummy dan jangan juga malas-malasan sholat dan jangan i bergaul-gaul, fokus saja bantu ummy.

Istiqomah ki semua di jalan ini nah ummy, Pitto dan keluarga ku yang saya cintai karna Allah, semoga Allah kumpulkan ki di surga dan semua sodarahnya dan keluarga bapakku

Muh. Lukman Alfariz

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini