SuaraBanten.id - Biadab, pria dewasa Bogem perut dan dada bayi dibawah lima tahun (Balita) berulang kali. Aksi pria tersebut bahkan di rekam olehnya dirinya sendiri dan viral di media sosial. Video berdurasi 1 menit 51 detik yang viral di media sosial itu memperlihatkan tindakan kekerasan terhadap balita.
Dalam video tersebut, pria dewasa itu memukul perut dan dada bocah berumur 2 tahun itu dengan sangat keras. Nampak, bocah itu pun hanya melihat wajah palaku dengan tatapan ketakutan.
Dalam video viral tersebut, pria dewasa itu mendudukan sang bocah di atas kasur lalu menyuruhnya menyapa Hai di depan kamera handphonenya.
“Hai, Enjen badung. Kenapa kalau om ke rumah enjen, Enjen ga mau sama om kenapa, jawab atuh kenapa, jawab (sambil memukul perutnya),” kata pelaku sambil memukul bocah yang bernama lengkap Zaen Muhdi itu beberapa kali.
Setelah itu pria yang diketahui bernama Angga Santan Dewa memukuli bocah tersebut berulang kali. Video itu pun tersebar dan menjadi viral, sehingga polisi bergerak untuk memburu Angga. Polisi berhasil memngamankan pelaku, Senin (15/3/2021)
Dalam rilis tertulis yang diterima BantenNews.co.id (Jarigan SuaraBanten.id), Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu S Bintoro mengatakan, tersangka di tangkap dikediamannya Kampung Karang Kobong Rt.04 Rw.05 Desa Sindang sono Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang.
“Pada hari kejadian Tersangka membawa korban main kerumahnya setelah mengantar saksi Ayu Widhaningsih ke tempat kerja. Tersangka dan Ayu Widyaningsih berstatus pacaran, sedangkan korban adalah anak dari kakak Ayu Widyaningsih,” ungkap Wahyu dalam keterangan pers, Selasa (16/3/2021).
Tersangka, kata Wahyu, membawa korban ke rumahnya dengan alasan untuk diajak bermain, namun pada saat main dikamar bersama tersangka, korban yang masih kecil tidak sengaja melempar HP milik korban sehingga kejadian tersebut membuat tersangka emosi dan marah.
Hal itu yang memicu tersangka memukul perut korban beberapa kali dalam posisi korban duduk dan berdiri serta tertidur.
Merasa belum puas tersangka kemudian memukul kembali dengan menggunakan tumit kaki ke perut dan ke deket kemaluan korban pada posisi korban telentang.
“Kejadian tersebut mengakibatkan korban langsung buang air besar karena pukulan di perut dan korban terlihat sangat lemas. Kejadian tersebut di dokumentasikan sendiri oleh tersangka melalui video dengan menggunakan HP miliknyamiliknya,” terang Wahyu.
Saat video tersebut diketahui oleh saksi Ayu Widyaningsih yang merupakan pacar tersangka, dan akhirnya memberitahukan kepada kakaknya selaku orang tua korban.
“Dan akibat dari pemukulan tersebut korban mengalami luka memar bagian dada dan deket kemaluan korban dan melaporkan kejadian ke Polres Kota Tangerang,” pungkas Wahyu.