4 Fakta Sekte Hakekok Balakasuta Pandeglang, Semua Warga Mandi Bersama

Salah satunya terlivat dalam video viral, anggota sekte ini yang berjumlah 15 bersama pimpinanya tengah mandi bersama di perkebunan sawit.

M Nurhadi
Jum'at, 12 Maret 2021 | 16:13 WIB
4 Fakta Sekte Hakekok Balakasuta Pandeglang, Semua Warga Mandi Bersama
Polisi saat Mengamankan 15 Anggota Hakekok Balakasuta dan 1 Pimpinannya di Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Kamis (11/3/2021) (Ist)

SuaraBanten.id - Belakangan, media massa digemparkan dengan adanya sebuah kelompok warga atau sekte yang mengajarkan sebuah ritual dengan cara mandi bersama secara telanjang baik pria maupun wanita di Pandeglang.

Mereka yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, orang tua dan anak-anak dibawah umur itu diamankan saat tengah melakukan ritual mandi bersama di perkebunan sawit milik PT. GAL yang terletak di Kecamatan Cigeulis pada Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kini, belasan warga yang terlibat dalam praktik ritual sekte Hakekok Balakasuta di Pandeglang telah diamankan polisi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di tengah masyarakat.

Sempat bikin warga penasaran, berikut sejumlah fakta ajaran Hakekok Balakasuta yang belakangan viral versi Suara Banten:

Baca Juga:Geger Kelompok Ritual Mandi Bersama di Pandeglang, Hampir Diamuk Warga

1. Ajaran Menyimpang

MUI Kabupaten Pandeglang menyampaikan, ajaran Hakekok Balakasuta sebagai ajaran yang menyimpang atau sesat karena sudah jauh melenceng dari nilai-nilai agama Islam dan ajaran Rasulullah SAW.

“Jelas itu menyimpang, udah terlalu jauh itu. Ritual seperti itu tidak dibenarkan karena idak sesuai dengan ajaran Rosulullah,” kata Sekretaris MUI Pandeglang, Abdul Ghaffar, Jumat (12/3/2021). Lanjutkan baca

2. Sudah Ada Sejak Lama

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang, Hamdi menyebut, ajaran tersebut sudah ada sejak lama. Sebelumnya, para pengikut ajaran itu telah diberi pengarahan agar mau kembali mempelajari agama yang benar.

Baca Juga:Polisi Amankan 15 Warga Mandi Bersama Tanpa Busana, Ngaku Lagi Ritual

Namun, belakangan kembali dengan ajaran serupa tanpa sepengetahuan pihak terkait.

“Memang sebenarnya sudah dibina oleh tokoh masyarakat, oleh MUI dan sudah kondusif. Namun kemarin muncul kembali di luar sepengetahuan kami,” ungkap Hamdi. Lanjutkan baca

3. Ajaran Turun Temurun

Pimpinan sekte berinisial A diketahui sering pergi ke hutan untuk melakukan ritual semenjak ayahnya meninggal dunia. Ayah dari A yang berinisial S sebelumnya berguru pada seseorang di Kabupaten Bogor.

Guru spiritual asal bogor itulah yang diduga mengajarkan ajaran Hakekok Balakasuta pada ayah A sebelum akhirnya diturunkan pada A yang menjadi pimpinan sekte itu saat ini.

“Memang sudah lama, kalau dulu mah pak S yang seperti itu (Ritual) karena sudah meninggal dilanjutkanlah oleh A,” ujar warga yang tak mau disebut namanya. Lanjutkan baca

4. Pengikut Ritual Mandi Bersama Secara Telanjang

Sebelum melapor ke polisi, tersebar video amatir milik warga yang memperlihatkan aktivitas anggota sekte ini yang berjumlah 15 bersama pimpinanya tengah mandi bersama di perkebunan sawit milik PT. GAL dengan telanjang.

“Tadi pagi kami menerima laporan, terus kami langsung menuju ke sana. Kami takut masyarakat ini beranggapan itu aliran sesat sehingga terjadi amuk massa” kata Kapolsek Cigeulis, IPTU Paulus Bayu Triatmaka. Lanjutkan baca

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini