SuaraBanten.id - Fotografer Bupati Serang Yan Cikal positif Covid-19 setelah dilakukan tes PCR, Rabu (3/3/2021) lalu. Cikal mesti menjalani tes PCR yang merupakan salah satu syarat untuk menghadiri peresmian Bendungan Sindangheula oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Cikal mengatakan, sebelum ia menjalani tes PCR, ia sempat divaksin Covid-19 di Lingkungan Pemkab Serang.
"Saya divaksin Rabu (3/3/2021) di atas ruangan Setda Kabupaten Serang sekira pukul 10.00 WIB," katanya kepada SuaraBanten.id, Jumat (5/3/2021).
Usai disuntik vaksin Covid-19, Cikal mengaku sempat mengalami gejala. Saat itu ia juga hanya beristirahat 15 menit dari yang seharusnya 30 menit.
Baca Juga:Bupati Serang Positif Covid-19, Tracing Kontak Erat hingga 50 Orang
"Setelah suntik vaksin rasa mual itu ada. Terus saya istirahat 10-15 menit. Harusnya sih istirahat 30 menit. Karena masih ada tugas, saya bilang saya istirahatnya sambil santai di ruangan aja," ungkapnya.
Saat itu petugas vaksin membolehkan Cikal untuk beristirahat di ruangannya dan memberikan kontak untuk dihubungi jika ada gejala-gejala yang dirasakan.
Selang satu jam, yakni sekira pukul 11.00 WIB, ia langsung harus tes PCR sebagai syarat untuk hadir di peresmian Bendungan Sindangheula yang diresmikan Jokowi.
"Saya harus PCR karena harus mendampingi ibu (Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah) peresmian Bendungan Sindangheula," jelasnya.
Kata Cikal, hasil PCR tesnya keluar Kamis (4/3/2021) saat ia mengantar istrinya bekerja. Ia mengaku saat di mobil ia dikabari bahwa dirinya positif Covid-19.
Baca Juga:Dede Sunandar dan Istri Positif Covid-19, Gimana Kondisi 3 Anaknya?
"Saya ditelepon diminta untuk tidak ke mana-mana dulu, saat saya pastikan ternyata hasil PCR saya positif," tuturnya.
Setelah itu, Cikal yang langsung melakukan isolasi mandiri (Isoma) mengaku belum yakin atas hasil tes tersebut. Ia merasa tidak mengalami gejala apapun sebelumnya.
"Saya enggak batuk, flu, dan tenggorokan saya juga enggak apa-apa. Saya berinisiatif melakukan tes ulang di RSDP dengan semua keluarga dan hasilnya negatif," ujarnya.
Meski demikian, Cikal mengaku akan tetap melakukan isolasi mandiri selama beberapa hari ke depan.
"Sesuai saran dari teman-teman ada perawat dan lainnya saya diminta untuk isoma," urainya.
Lebih lanjut,Cikal memastikan protokol kesehatan di Pemkab Serang telah dilakukan secara ketat. Bahkan ia yang menjadi fotografer Tatu juga selalu menjaga jarak dengan bupati.
"Saya selalu jaga jarak, salaman juga yang biasanya kena, sekarang salaman harus dari jauh," pungkasnya.
Kontributor : Hairul Alwan