SuaraBanten.id - Perusahaan jasa ekspedisi, JNE menjawab peristiwa truk keluar asap di atas kapal KMP Neomi yang lagi berlayar dari Banten ke Lampung. Truk itu milik JNE.
Dalam keterangan persnya yang dikirimkan ke Suara.com, JNE meminta maaf atas kejadian tersebut. Khususnya kepada penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Neomi yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten menuju Bakauheni, Lampung.
"Saat ini JNE terus bekerjasama dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak terkait dalam proses penyelesaian permasalahan ini," kata Vp of Marketing Eri Palgunadi, Selasa (2/3/2021).
Eri menjelaskan dalam menjalankan proses operasional, JNE selalu berkomitmen untuk menerapkan SOP yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Baca Juga:Ribuan Polisi dan TNI di Lebak Suntik Vaksin COVID-19
"JNE bertanggung jawab atas kerusakan paket pelanggan yang disebabkan atas kejadian ini dan siap memberikan sanksi bagi pelanggaran SOP," kata dia lagi.
Dalam peristiwa itu, penumpang KMP Neomi pun panik ketika melihat kepulan asap dari truk ekspedisi itu. Truk itu terparkir di lambung kapal ferry tersebut. Peristiwa terjadi saat kapal dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Minggu (28/2/2021) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kepulan asap terjadi di dalam boks truk barang itu diketahui terjadi sekitar pukul 19.45 WIB.
Kepanikan pun terekam dalam sebuh video yang diunggah warganet.
Direktur Operasional PT Munic Line Cabang Merak, Hasyir Muhammad, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian itu langsung ditangani oleh anak buah kapal yang bertugas.
Baca Juga:Hari Ini, Polda Banten Uji Coba e-Tilang, CCTV Dipasang di 3 Tempat
Kata Hasyir, api tidak sempat membesar karena langsung dipadamkan petugas. Peristiwa ini terjadi saat kapal sudah memasuki alur Dermaga 4 Pelabuhan Bakauheni, Lampung dan hendak sandar di Dermaga 3 setelah melakukan pelayaran dari Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
Saat kejadian KMP Neomi membawa 27 kendaraan.
“Di dalam kapal ada 27 unit kendaraan, 70 persen kapasitas,” jelasnya.