SuaraBanten.id - Kapal Motor Penumpang atau KMP Dorothy berakhir dievakuasi setelah kandas di sekitar perairan Pulau Merak Besar, Rabu (24/2/2021) malam
Kapal berpenumpang sebanyak 34 dan 25 kendaraan itu kandas saat hendak menuju Pelabuhan Merak.
“Sudah berhasil dievakuasi menggunakan tugboat. Jadi sudah aman terkendali,” ujar Kepala Cabang PT Damai Lintas Bahari perusahaan KMP Dorothy Mian Parulian Manik, Kamis (25/2/2021).
Saat ini kapal ferry tersebut dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu guna memastikan kapal tetap aman untuk beroperasi.
Baca Juga:Jadwal dan Harga Tiket Kapal Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak-Bakauheni
“Posisi kapal saat ini engker dulu, menunggu jadwal untuk masuk ke lintasan operasi kembali, tadi sudah kita periksa dengan penyelaman, hasilnya tidak ada apa-apa, baik semua. Dan tadi kapal dievakuasi dari lokasi kandas menggunakan tugboat, kemudian jalan sendiri ke dermaga lima,” terangnya.
Dia menuturkan dugaan penyebab KMP Dorothy kandas karena hanyut terbawa arus dan angin kencang.
“Jadi kapal ini sudah masuk alur, menunggu untuk masuk ke dermaga tiga, namun kemudian terkena arus dan angin kencang jadi hanyut ke pinggir, jadi kandas, namun dipastikan semua aman,” terangnya.
Diketahui dalam peristiwa tersebut KMP Dorothy mengangkut sebanyak 25 kendaraan yakni Golongan II sebanyak 4 unit, Golongan IVa sebanyak 5 unit, Golongan V b sebanyak 4 unit, Golongan VIb sebanyak 6 unit, Golongan VII sebanyak 4 unit, Golongan VIII sebanyak 2 unit.
Total kendaraan sebanyak 25 Unit. Sementara total penumpang sebanyak 34 orang.
Baca Juga:Perampok Kejam Ditangkap di Pelabuhan Merak, Modus Jadi Kuli Panggul