SuaraBanten.id - Banjir yang mengepung kawasan Ciledug Indah, Karang Tengah, Kota Tangerang, tak membuat Wendi Handoyono (31) berat hati untuk mengantarkan pesanan makanan kepada pelanggannya.
Pengemudi ojol (ojek online) itu rela harus basah-basahan celananya demi mengantar makanan kepada pelanggan yang notabene jadi korban banjir.
"Demi meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, supaya customer lebih percaya kalau situasi kayak gini, ada aja driver ojol yang mau mengantar pesanannya," ujar Wendi saat di temui di lokasi, Minggu (21/2/2021).
Perjuangan itu bukan hanya semata demi memuaskan pelayanan kepada customer. Di atas semua itu, ia rela melakukannya karena rasa kemanusiaan terhadap korban banjir Ciledug.
Baca Juga:Begini Reaksi Munarman Saat Polisi Larang Relawan Banjir Bawa Atribut FPI
"Kasihan juga kan dia (pelanggan) pasti butuh makanan dan minuman, jadi mendingan saya (juga) bantu aja dia," tuturnya.
Wendi mengaku sempat kesulitan mengantarkan pesanan tersebut. Sebab alamatnya tidak sesuai aplikasi dan kondisi jalan masih ada yang tidak bisa dilewati.
"Alamatnya tidak sesuai aplikasi, terus tadi jalannya masih ada yang tinggi (banjirnya)," kata pria asal Cengkareng.
Pantaun SuaraJakarta.id di Komplek Ciledug Indah 2, Karang Tengah, Kota Tangerang, ketinggian banjir mencapai 30 sentimeter (cm).
Namun demikian, masih bisa dilewati sejumlah kendaraan. Tapi ada pula kendaraan roda dua yang akhirnya mogok karena nekat memaksa menerobos banjir.
Baca Juga:Kapolsek Makasar: Bantu Korban Banjir Boleh, Jangan Pakai Logo FPI
Terlihat juga warga yang sebelumnya mengungsi, kembali datang melihat kondisi rumahnya setelah terendam banjir, Sabtu (20/2/2021) kemarin.
Ada juga anak-anak yang riang bermain menikmati banjir di kawasan Ciledug Indah tersebut.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim