Pria Bertato Tewas Gantung Diri di Tangsel, Polisi Ungkap Fakta Dari Sperma

Dugaan sementara, RS nekat gantung diri dengan kabel setrika lantaran depresi ditinggal istri dan anaknya.

M Nurhadi
Rabu, 17 Februari 2021 | 06:51 WIB
Pria Bertato Tewas Gantung Diri di Tangsel, Polisi Ungkap Fakta Dari Sperma
RS ditemukan adiknya tewas gantung diri pada Selasa (16/2/2021) di rumahnya di Pamulang, Tangsel (Ist)

SuaraBanten.id - Seorang pria berinisial RS (31) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kabel setrika di rumahnya, Selasa (16/2/2021).

RS ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Gang Mede II blok B nomor 48 2 RT 001 RW 004 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Pria bertato itu ditemukan gantung diri oleh adiknya, GC (13) sudah tak bernyawa di rumahnya menjelang adzan magrib pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Pamulang Kompol Prasetyo membenarkan adanya pria yang gangung diri tersebut. RS tewas karena terjerat kabel setrika yang menjerat lehernya.

Baca Juga:Petugas TransJakarta Gagalkan Upaya Bunuh Diri Pemuda di JPO Harmoni

"Benar, yang bersangkutan ditemukan tergantung di tembok menggunakan kabel setrikaan yang disangkutkan ke atap rumah," katanya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/2/2021).

Sebelum tewas gantung diri, Praseyo menerangkan, RS sempat meminta tolong adiknya GC untuk membeli rokok ke warung pada pukul 14.00 WIB. 

"Usai kembali main, adiknya GC terkejut lantaran kakaknya itu telah tewas di ruang tengah rumahnya," terangnya.

Berdasarkan pemeriksaan, Prasetyo menuturkan, pihaknya menemukan adanya cairan sperma yang keluar dari alat vital RS.

"Di temukan bekas jeratan di leher akibat tergantung, adanya sperma di kelamin korban menandakan korban meninggal karena gantung diri," tutur Pras.

Baca Juga:Ketidaksetaraan Gender Jadi Sorotan Menyusul Maraknya Bunuh Diri Selebritis

Dugaan sementara, RS nekat gantung diri dengan kabel setrikaan itu lantaran depresi ditinggal istri dan anaknya.

"Korban ditinggal istri dan anaknya, korban tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran," pungkasnya.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini