Lokasinya hanya terpisah dengan sebuah kali. Namun, jalur sekitar TPA hanya banyak sampah seperti botol mineral, kardus hingga plastik.
Sayangnya, lokasi jalan TPA Jatiwaringin sangat becek karena hujan mengguyur kawasan Mauk sejak siang.
Warga Kampung Pulo, Andi Rahmat (35) mengaku belum pernah melihat sampah medis di TPA Jatiwaringin, baik berupa jarum suntik maupun lainnya.
“Saya tinggal di sini sudah 10 tahun. Lokasi saya dekat dengam TPA, tapi belum pernah melihat ada sampah suntikan atau lainnya. Saya ke TPA suka mengambil kardus-kardus bekas,” ujarnya.
Baca Juga:Ombudsman: Ada 70 Ton per Hari Limbah Medis Tak Terolah pada 2020
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengaku belum menerima laporan terkait adanya sampah medis di TPA Jatiwaringin.
“Kalau sampah bekas pelayanan kesehatan itu sudah ditunjuk perusahaan tertentu untuk pengelolaannya. Kalau yang dimaksud sampah medis di TPA itu masker, saya kira tidak ada masalah,” sebutnya.
Hendra mengaku, Dinas Kesehatan sampai saat ini terus berkordinasi dengan DLHK jika ada ditemukan sampah medis.
“Kita selalu koordinasi dengan DLHK. Kalau misalnya ada sampah medis, lapor ke kita untuk bisa ditindaklanjuti asal usulnya,” katanya.
Baca Juga:Viral 17 Kantong Limbah Medis Dibuang Sembarangan, Diduga Bekas Covid-19