Sejumlah Wilayah di Serang Masih Dilanda Banjir

Beberapa ratus meter dari genangan air, terdapat SDN Songgom Jaya yang masih tergenang banjir setinggi betis orang dewasa

Bangun Santoso
Selasa, 09 Februari 2021 | 07:35 WIB
Sejumlah Wilayah di Serang Masih Dilanda Banjir
Ilustrasi banjir. [Antara]

SuaraBanten.id - Hujan yang mengguyur Kabupaten Serang sejak Jumat (5/2/2021) lalu menyebabkan banjir di sejumlah Desa di Kabupaten Serang. Salah satunya di Desa Songgom Jaya, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.

Tidak jauh beberapa meter dari salah satu pabrik bata ringan yang terletak di Desa Songgom Jaya, terdapat genangan air setinggi lebih dari mata kaki orang dewasa akibat saluran air yang tidak mengalir dengan baik serta sampah-sampah yang menumpuk di sisi jalan tersebut. Pengendara yang melewati harus sangat hati-hati jika tidak ingin terpeleset.

Banyak sampah bekas banjir yang berserakan di jalanan Desa Songgom Jaya. Sampah didominasi jenis plastik dan bekas makanan. Alhasil bau busuk dan air kotor bercampur jadi satu.

Beberapa ratus meter dari genangan air, terdapat SDN Songgom Jaya yang masih tergenang banjir setinggi betis orang dewasa. Banjir kali ini tidak berdampak pada kegiatan belajar mengajar dikarenakan para murid telah diliburkan untuk pencegahan wabah Covid-19.

Baca Juga:Gegara Hutang, Kades di Serang Disekap Komplotan Penculik 20 Hari

Pantauan BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), saat berkunjung ke sekolah tersebut, beberapa anak permukiman Desa Songgom Jaya asik bermain air yang menggenangi sekolah.

Qonaah (57) salah satu warga yang sedang menemani cucu-cucunya bermain air di SDN Songgom Jaya mengatakan banjir disebabkan aliran air yang kurang baik dan sampah kiriman akibat banjir.

“Udah banjir tiga hari berturut-turut. Gak surut-surut, segini aja. Pipa airnya yang kecil jadi nggak ngalir lancar, karena sampah juga,” ujarnya yang ditemui pada Senin (8/2/2021).

Menurut Qonaah banjir kali ini cukup parah. Ia juga menuturkan sudah mendapatkan bantuan berupa sembako dari pemerintah setempat.

“Udah usul untuk diperbaiki tapi belum ditengok (ditanggapi). Karena pembangunan jalan jadi saluran air yang biasa ngalir ke depan gak ngalir. Jadi mampet,” ucapnya.

Baca Juga:Bandel Langgar Prokes, Satpol PP Bubarkan Kerumunan di Kafe di Kota Serang

Ia berharap peristiwa tahunan ini tidak terjadi lagi untuk seterusnya dan bantuan yang diberikan tidak hanya sembako melainkan pemerintah bisa segera mengatasi banjir tahunan yang melanda Desa Songgom Jaya dengan memperbaiki saluran air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini