SuaraBanten.id - Kenapa bisa gancet saat hubungan intim? Gancet sama dengan Mr P terjepit miss V.
Biasanya, gancet terjadi di tengah-tengah hubungan badan. Tak cuma memalukan, kondisi seperti ini disebut-sebut juga sangat menyakitkan.
Gancet kembali heboh karena ada video viral pasangan pria dan wanita yang diduga gancet di jalanan Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (27/1/2021) malam.
Belakangan diketahui pasangan itu hanya berpelukan dan tak mau dipisah.
Pakar kesehatan seksual, dr Ni Komang Yeni, menjelaskan penyebab gancet adalah spasm atau kejang otot di area vagina.
Baca Juga:Viral Video Pasangan Gancet Bagian Intim, Begini Kata Polisi
Kondisi ini terjadi secara involuntary atau tidak disadari.
Kejang itu kemungkinan besar karena ada gangguan saraf maupun pembuluh darah di tempat tersebut.
"Situasional. Tidak selalu terjadi, tapi pada saat itu terjadi," jelas dr Yeni, Rabu (27/11/2019).
Faktor psikologis juga bisa menjadi penyebab gancet. Yeni memberi contoh kecemasan dan ketakutan bisa memicu kejang di sekitar vagina dan bisa memicu gancet.
"Beberapa pasien harus dengan sedasi, harus dibius baru bisa kita lerai," tandas dr Yeni.
Baca Juga:Gancet saat Intim di Jalanan, Pasangan Ini Tetap Nempel saat Dibawa Polisi
Pasangan pria dan wanita terekam kamera diduga berbuat mesum di jalanan. Dalam video yang viral, pasangan tersebut dikabarkan gancet atau tak mau lepas.
Peristiwa pada video viral tersebut terjadi di Jl Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (27/1/2021) malam.
Warga di sekitar lokasi kejadian berusaha memisahkan keduanya karena dianggap berbuat mesum. Namun, keduanya tak mau lepas.
Karena merasa terganggu, warga akhirnya memanggil polisi agar pasangan itu segera diamankan. Namun, yang unik dan menjadi perhatian publik adalah, pasangan pada video itu itu tetap tak mau lepas alias gancet.
Bahkan saat polisi datang dan membawa mereka, tubuh keduanya gancet atau terus berpelukan. Banyak warganet yang mengomentari video viral tersebut, dengan menyebut keduanya adalah pasangan gancet.
Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Jagani Sijabat, mengatakan pasangan itu dibawa ke markas untuk diberikan pembinaan.
"Benar, keduanya berpelukan, tak mau dipisah. Akhirnya kami bawa ke polsek, diberikan nasihat, dan panggil keluarganya," kata Jagani Sijabat, Kamis (28/1/2021).
Ketika di mapolsek, kata dia, perempuan dan lelaki yang sempat diduga gancet itu juga diberikan makanan serta baju baru. Setelah mendapatkan informasi soal keluarga keduanya, polisi segera mengontak mereka untuk menjemput pasangan tersebut.
Si perempuan, kata dia, segera dijemput keluarga memakai becak. Berdasarkan keterangan keluarga, perempuan tersebut mengalami depresi.
"Kalau yang laki-laki, menurut warga, memang memiliki gangguan kejiwaan. Dia itu setiap hari sering melintas di depan polsek kami, bawa sapu lidi," kata dia.