Viral Surat Keberatan di Medsos, Begini Klarifikasi CEO Eiger

"Kami sadari, apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah," tulis surat tersebut.

M Nurhadi
Kamis, 28 Januari 2021 | 22:46 WIB
Viral Surat Keberatan di Medsos, Begini Klarifikasi CEO Eiger
Surat keberatan eiger yang diunggah warganet (Twitter)

SuaraBanten.id - Produsen perlengkapan outfoor Eiger sempat menghebohkan warganet di media sosial Twitter usai melayangkan surat keberatan kepada seorang Youtuber.

Paling baru, saat ini pihak PT Eigerindo Multi Produksi Industri melalui CEO-nya telah membenarkan adanya surat tersebut dan menyampaikan klarifikasi.

Berikut surat pernyataan resmi dariyang diterima Suara.com:

Atas nama perusahaan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), sebagai perusahaan yang menaungi merk EIGER Adventure, dengan rendah hati kami menyampaikan permintaan maaf sebeasr-besarnya kepada masyarakat atas masalah yang terjadi.

Baca Juga:Soroti Surat Eiger ke YouTuber yang Lagi Viral, Ernest: Absurd Banget

Terkait dengan hal tersebut, ada beberapa hal yang dapat kami sampaikan:

• Surat yang diunggah melalui akun twitter @duniadian benar dikirimkan dari oleh tim internal kami.
• Kami sadari, apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Sejatinya maksud dan tujuan awal kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah.

Sekali lagi kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada Eigerian. Semoga Tuhan selalu menyertai niat baik kita.

Hormat kami,

Ronny Lukito

Baca Juga:Geger Eiger Protes ke YouTuber, Arei Sang Kompetitor Langsung Curi Momen

Dikabarkan sebelumnya, Eiger jadi bulan-bulanan warganet di Twitter karena surat keberatan yang dilayangkan atas Youtuber sekaligus akun Twitter @duniadian.

Akun tersebut lantas memperlihatkan surat keberatan dari pihak Eiger terkait video review yang ia unggah karena sejumlah alasan, berikut diantaranya:

1. Eiger menganggap sudut pengambilan gambar dalam review tersebut kurang bagus sehingga menyebabkan produknya terlihat berbeda

2. Adanya suara di luar video utama yang mengganggu sehingga informasi tidak jelas,

3. Lokasi pengambilan gambar dianggap kurang menarik untuk pengambilan gambar

Sebagian besar warganet juga mengutarakan kekecewaan mereka atas langkah yang dilakukan oleh pihak Eiger tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini