Ritual Ilmu Hitam, Ibu Bunuh 2 Anak, Kepala Digantung Ditusuk Trisula
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 28 Januari 2021 | 06:47 WIB
Seorang ibu bunuh 2 anaknya yang sudah remaja, berusia 20 tahun.(dok pribadi)
Ibu bunuh anaknya disuruh seorang dukun.
SuaraBanten.id - Seorang ibu bunuh 2 anaknya, Alekhya dan Sai Divya, yang sudah remaja, berusia 20 tahun. Ibu bunuh anaknya disuruh seorang dukun.
Anaknya berusia 20-an tahun, keduanya perempuan. Ibu bunuh anak karena suruhan dukun. Dia percaya jika kedua anaknya dibunuh, maka akan hidup kembali menjadi bayi.
Sadisnya, pembunuhan ini dilihat sendiri oleh sang ayah si anak. Pembunuhan sadis ini terjadi di desa Ankieshettypalle di distrik Chittoor di Andhra Pradesh, Minggu malam.
Dua anak itu bernama Alekhya yang berusia 27 tahun dan Sai Divya yang berusia 22 tahun. Polisi pun menangkap ibu dan ayah mereka.
Pembuhan ini terjadi di keluarga yang mapan. sang pembunuh, sang ibu bernama V Padmaja, peraih medali emas dalam MSC (matematika). Dia bekerja sebagai kepala sekolah dan koresponden di Masterminds IIT Talent School.
Sementara sang ayah bernama V Purushottam Naidu, seorang Associate Professor of Chemistry di Women's Government Degree College di Madanapalle.
Kedua anak gadis itu tewas mengenaskan berlumuran darah. Badannya babak belur dan penuh luka.
Bahkan dalam penemuan mayat dua gadis itu, polisi menemukan tanda-tanda ritual keagamaan di rumah. Sang ibu diduga lagi melakukan ritual ilmu hitam.
Jurnalis Radio Elshinta Eddy Suroso jadi korban tabrak lari di daerah Jembatan Layang Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis (26/5/2022) dini hari.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, arus lalu lintas menuju Puncak Bogor pada libur Kenaikan Isa Almasih hari ini mulai padat.
Plt. Kepala BPBD Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada wilayah yang masuk dalam kategori rawan terdampak gelombang pasang laut.
"Ini yang mengerjakan pemenang kontrak nomor dua. Jadi CV Bebika Borneo dengan penawaran Rp 3,7 Miliar saat dipanggil ternyata mengundurkan diri," katanya.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan Assalamualaikum untuk kalian semua. Saya sangat bersemangat, banyak yang saya suka tentang Indonesia," ujar Mesut Ozil.
"Mereka belajar iqra, belajar sholat dan hafalan, kita yang penting-penting dulu seperti shalat itu kan penting 5 waktu, jadi sambil ngaji sambil belajar bacaan, wudhu"
"Kalo ada yang liat segerombolan orang di Jakarta pake baju merah jangan takut yaa, itu bukan demo atau parade partai politik ko. Itu kerjaannya Arief Muhammad"