Waduh, Tukang Bakso se-Tangsel Tidak Jualan Dua Hari Gegara Hal Ini

"Dipastikan pedagang bakso se-Tangsel enggak jualan, karena di pasar itu enggak ada (daging sapi). Tapi kalau yang jualan bakso ayam ya mungkin aja,

M Nurhadi
Kamis, 21 Januari 2021 | 07:44 WIB
Waduh, Tukang Bakso se-Tangsel Tidak Jualan Dua Hari Gegara Hal Ini
ILUSTRASI-Penjual Bakso (Foto: Amelia)

Aksi ini sebagai sikap protes lantaran harga daging sapi terkini naik mencapai Rp120 ribu per-kilogram. Kenaikan itu diketahui terjadi sejak awal tahun baru 2021.

"Kita mogok dagang karena posisinya (harga) lagi mahal. Makannya kita demo dengan cara berhenti dagang selama tiga hari, Rabu, Kamis dan Jumat. Mulai dari semalem juga enggak dagang," katanya ditemui di Pasar Cimanggis, Ciputat, Rabu (20/1/2021).

Adi mengaku keberatan dengan naiknya harga daging tersebut. Dia menerangkan, kenaikan harga daging itu terjadi sejak awal tahun baru.

"Naik sejak tahun baru kemaren. Awal naik seribu, sampai sekarang malah jadi Rp10 ribu naiknya," ungkapnya.

Baca Juga:Kisah Pilu Aisyah, Bocah 10 Tahun Jadi Yatim Piatu Usai Ibu Wafat Covid-19

Dengan adanya kenaikan Rp10 ribu itu ia mengaku rugi. Hal ini disebabkan sepinya pembeli dan hanya mengandalkan pembeli dari tukang bakso dengan harga beli dari tempat pemotongan hewan.

"Harganya naik Rp10 ribu jadi Rp120 ribu. Biasanya Rp100 ribu, naik dari pemotongan Rp110 ribu. Kerugian pasti ada, kita masukin (jual) ke tukang bakso segitu, Rp110 ribu, cuma balik modal aja. Langganan enggak mau ditaekin, jadi lebih baik libur dulu," papar Adi.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak