SuaraBanten.id - Aksi bunuh diri wanita berjilbab berpakaian serba hijau di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Matahari Lama, Cilegon berhasil digagalkan dua juru parkir di lokasi tersebut.
Diketahui, wanita berjilbab itu hendak loncat dari JPO Matahari Lama yang berada di Jalan SA. Tirtayasa Kelurahan Jombang Masjid, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon sekira pukul 09.00 WIB.
Wanita berjilbab itu sempat diteriaki oleh warga dan aparat kepolisian yang memintanya turun dan tidak meloncat dari JPO. Namun wanita tersebut menolak turun dan menggerakkan tangan meminta warga dan aparat menjauh.
Berupaya menyelamatkan wanita berjilbab tersebut, Juru Parkir sekitar Matahari Lama, Ade Darmawan yang akrab di sapa biin dan rekannya mengambil inisiatif naik ke JPO tersebut.
Baca Juga:Benih Jagung Senilai Rp4,1 Milyar Diperiksa di Cilegon, Ada Apa?
Biin mengaku membopong wanita tersebut sempat merayu-rayu wanita berpakaian serba hijau itu untuk turun dari JPO.
"Tadi di rayu-rayu polisi enggak turun-turun. Tadi sempet saya tanyain, sambil membopong katanya sih dia orang Priuk," ungkapnya.
Sebelum membopong, ia juga sempat merayu-rayu wanita tersebut khawatir nekat loncat.
"Begitu saya naik ke atas jembatan ya saya peluk saya omongin suruh istigfar," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan wanita tersebut memakai baju dan celana hijau.
Baca Juga:Tiru Banyuwangi, Helldy Tertarik Buat Mal Pelayanan Publik di Cilegon
"Bajunya ijo-ijo (hijau-hijau-red) training kaya abis senam. Dia juga udah pernah mencoba loncat dari ketinggian 5 meter enggak tau dimana," ujarnya.
Menurut Biin wanita yang ingin meloncat dari JPO tersebut terbilang masih mudah.
"Usianya kurang lebih 20-22 tahun lah, masih muda," jelasnya.
Setelah dibopong wanita tersebut dibawa ke pos Lalu Lintas (Lantas) di dekat Masjid Agung Cilegon. Sesampainya di Pos Lantas Wanita tersebut langsung dibawa ke Polres Cilegon.
Kontributor : Hairul Alwan