Belajar dari Laka Lantas Chacha Sherly, Persiapan Hadapi Cuaca Buruk

Penyanyi dangdut cantik Chacha Sherly wafat dalam kecelakaan lalu lintas atau laka lantas, situasinya bisa jadi wacana bila mesti bepergian saat hujan.

RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Selasa, 05 Januari 2021 | 22:25 WIB
Belajar dari Laka Lantas Chacha Sherly, Persiapan Hadapi Cuaca Buruk
Ilustrasi mengemudi mobil di tengah cuaca hujan. [Shutterstock]

SuaraBanten.id - Kabar sedih datang dari pedangdut mantan Trio Macan, Chacha Sherly. Ia meninggal di Rumah Sakit Ungaran, setelah mengalami koma sekitar 20 jam akibat kecelakaan karambol di Jalan Tol Semarang - Solo KM428 dengan sebuah Honda BR-V.   Dalam situasi cuaca buruk hujan deras, dan visibilitas terbatas, sebuah truk boks terguling dan terjadi laka lantas atau kecelakaan lalu lintas dalam bentuk tabrakan beruntun atau karambol.

Menurut Instruktur Safety Driving Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengendarai mobil dalam cuaca buruk, tentunya membutuhkan perhatian lebih.

Strategi terbaik mengemudi dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan lebat, termasuk kondisi visibilitas atau jarak pandang terbatas adalah menghindari diri berada dalam situasi itu.

Konsentrasi saat mengemudi. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Konsentrasi saat mengemudi. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Namun, bila terpaksa harus mengemudi di cuaca buruk, Sony Susmana mengatakan bahwa persiapan fisik dan mental dari pengemudi menjadi hal penting.

Baca Juga:Usai Perjalanan Berkendara Libur Akhir Tahun, Periksalah Komponen Mobil

"Saat berkendara dalam cuaca buruk, ingat kendali kendaraan 100 persen ada pada pengemudinya. Pastikan siap berkendara dan kuasai fitur-fitur dari kendaraan," ujar Sony Susmana, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, jaringan SuaraBanten.id.

Selanjutnya, Sony Susmana menyarankan untuk cek kendaraan secara detail, terutama bagian-bagian dari kendaraan yang dapat menunjang pengemudi saat membawa mobil di bawah kondisi cuaca buruk. Contohnya seperti wiper dan air wiper, sistem pencahayaan, tekanan angin, dan sistem rem.

"Mengemudi membutuhkan strategi dan jurus dalam mengantisipasi kondisi cuaca buruk. Namanya Anticipation Driving, dan hal ini mutlak harus dimiliki seorang pengemudi," pungkas Sony Susmana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini