Kasus Covid-19 Meningkat, Gubernur Banten Tinjau Ulang Belajar Tatap Muka

"ermasuk PSBB kita lihat kasus makin tinggi, kita akan evaluasi. Kita antisipasi ke depan karena Desermber ini angka terpapar belum turun, kata WH.

M Nurhadi
Selasa, 15 Desember 2020 | 15:12 WIB
Kasus Covid-19 Meningkat, Gubernur Banten Tinjau Ulang Belajar Tatap Muka
Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah) memberikan keterangan pers usai rapat koordinasi terkait Virus Corona di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Minggu (15/3). . [ANTARA FOTO/Fauzan]

SuaraBanten.id - Rencana pelaksanaan belajar tatap muka yang akan dibuka kembali pada 2021 akan ditinjau ulang oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) lantaran adanya peningkatan kasus Covid-19 di Banten dalam beberapa hari terakhir.

Melansir dari infocorona.bantenprov.go.id, secara akumulatif kasus positif se-Banten saat ini mencapai 15.601 kasus dengan rincian 2.245 orang masih dalam perawatan, 12.893 orang sudah sembuh dan 463 meninggal.

Wilayah Banten yang menjadi zona merah Covid-19 diantaranya  Kota Tangerang, Kota Tangsel dan Kabupaten Serang. 

Sementara Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang masih berada di zona oranye atau wilayah dengan kerawanan sedang.

Baca Juga:Suami Sering di Rumah, 7.506 Wanita di Kota Semarang Hamil Saat Pandemi

WH mengatakan, kasus Covid-19 di Banten belum mengalami penurunan. Sehingga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) belum dapat membuka belajar tatap muka.

“Sekolah di Jawa Tengah ditutup lagi. Karena tatap muka berpengaruh. Termasuk PSBB kita lihat kasus makin tinggi, kita akan evaluasi. Kita antisipasi ke depan karena Desermber ini angka terpapar belum turun,” kata WH, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).

WH berpendapat, jika pada Desember jumlah kasus makin meningkat, kemungkinan besar pemprov tidak akan membuka belajar tatap muka.

“Kita tinjau lagi. Kita ngga mau celakakan anak kita. Jangan sampai timbulkan risiko. Kita akan pertimbangkan, tapi kalau lihat kondisi saat ini bisa saja (belajar tatap muka) ditunda,” ujarnya.

Ketika ditanya perihal kemungkinan Pemprov Banten untuk mengambil sampel swab siswa SMA/SMK untuk perisapan belajar tatap muka, WH mengaku hal itu masih direncanakan.

Baca Juga:Pasien Covid-19 Dirujuk ke Jakarta Pakai Pesawat Carter Susi Air

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini