"Beberapa kali saya berurusan dengan polisi, baru kali ini saya ditahan. Saya terkejut batin, syok sekali," ujarnya.
Lebih jauh, dia mengaku tak menyangka jika responsnya terhadap cuitan warganet terkait foto Habib Luthfi bin Yahya bisa berujung pada penangkapan dan penahanan di sel.
Padahal, kata dia, mulanya tak ada niatan melecehkan tokoh yang sangat dihormati warga Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Bahkan, sebelumnya, dia bersama istri dan anak-anaknya berniat mengunjungi kediaman Habib Luthfi di Pekalongan.
Baca Juga:Ustaz Maaher Nangis-nangis: Saya Dianggap Ustaz Nakal, Jangan Musuhi Saya
Namun, belum juga rencana itu terwujud, dia lebih dulu diamankan pihak kepolisian.
"Saya ingin meminta maaf dan mencium tangan beliau," terang Ustaz Maaher, sambil berupaya membendung air matanya.

Ustaz Maaher mengaku, dalam kesehariannya, dia bergaul dengan siapa pun.
Bahkan, dia berkawan dekat dengan pendukung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang padangannya kerap bersebrangan dengannya.
Saat ini, dia menyadari, ada sejumlah pihak yang melabelinya sebagai ustaz kasar.
Baca Juga:Ustaz Maaher Niat Minta Maaf ke Habib Luthfi, Tapi Keburu Ditangkap Polisi
Namun, kondisinya yang sedang syok dan kaget akibat diamankan polisi, membuat dia butuh rangkulan supaya merasa lebih tenang.